Di tahap ini, usahakan kamu menghitung modal dan perkiraan omzet sebaik mungkin supaya tidak rugi jika jualan di bulan Ramadan.
2. Pisahkan Catatan Keuangan
Selama Ramadan, kamu bisa saja menjual produk berbeda dengan harga yang juga berbeda dari biasanya.
Dalam hal ini, dibutuhkan catatan keuangan terpisah antara bulan-bulan lain dan Ramadan.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa besar perbedaan omzet antara Ramadan dan bulan lain.
3. Belanja Lebih Awal
Harga-harga bahan makanan biasanya mengalami kenaikan selama bulan Ramadan.
Maka itu, penting bagimu untuk berbelanja lebih awal dan menyimpan stok guna mengantisipasi kenaikan harga barang.
4. Siapkan Promosi atau Diskon
Baca Juga: Ingin Endorse Produk ke Selebgram untuk Promosi? Perhatikan 5 Hal Ini