Parapuan.co - Keuangan bisnis memang perlu diatur sedemikian rupa agar pelaku usaha dapat memisahkan omzet serta untung dan ruginya.
Nah, mengelola bisnis di bulan Ramadan tidak sama seperti bulan-bulan lainnya, lho Kawan Puan.
Makanya kamu perlu berhati-hati dan lebih teliti dalam mengatur keuangan bisnis di bulan Ramadan.
Bagaimana mengatur keuangan bisnis di bulan Ramadan? Di bawah ini tipsnya seperti melansir Kompas.com!
1. Sesuaikan Jam Operasional
Kebiasaan sehari-hari masyarakat di bulan Ramadan berubah, dari yang semula sarapan pagi diganti dengan sahur, dan sebagainya.
Ini perlu kamu jadikan pertimbangan dalam membuka toko, terutama jika bisnismu bergerak di bidang kuliner.
Kalau selain Ramadan kamu buka di siang hari, selama puasa jam operasional bisa diganti menjelang berbuka dan saat sahur.
Dengan menyesuaikan jam operasional, kamu bisa menekan biaya produksi, semisal listrik dan gas.
Baca Juga: Ramadan 2023, Ini 5 Strategi Pemasaran untuk Tingkatkan Penjualan
Di tahap ini, usahakan kamu menghitung modal dan perkiraan omzet sebaik mungkin supaya tidak rugi jika jualan di bulan Ramadan.
2. Pisahkan Catatan Keuangan
Selama Ramadan, kamu bisa saja menjual produk berbeda dengan harga yang juga berbeda dari biasanya.
Dalam hal ini, dibutuhkan catatan keuangan terpisah antara bulan-bulan lain dan Ramadan.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa besar perbedaan omzet antara Ramadan dan bulan lain.
3. Belanja Lebih Awal
Harga-harga bahan makanan biasanya mengalami kenaikan selama bulan Ramadan.
Maka itu, penting bagimu untuk berbelanja lebih awal dan menyimpan stok guna mengantisipasi kenaikan harga barang.
4. Siapkan Promosi atau Diskon
Baca Juga: Ingin Endorse Produk ke Selebgram untuk Promosi? Perhatikan 5 Hal Ini
Tips berikutnya, siapkan promosi atau diskon khusus selama Ramadan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Pastikan kamu memperhitungkan terlebih dulu sebelum memberikan promo atau potongan harga, sehingga tidak mengalami kerugian.
5. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Terakhir, jangan lupa mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran sekecil apa pun.
Dengan melakukannya, kamu akan lebih tahu ke mana dan dari mana saja aliran keuangan bisnismu.
Pastikan biaya yang kamu dapatkan dan kamu keluarkan sesuai.
Untuk memudahkanmu mencatat, lakukan rekap keuangan setiap hari atau paling tidak seminggu sekali.
Itulah beberapa tips mengatur keuangan bisnis selama bulan Ramadan.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ide Bisnis Amplop THR Lebaran Unik, Laku Dijual Tahun-Tahun Berikutnya
(*)