Bagi Farina Situmorang sendiri, hal itu merupakan red flag alias bukan pertanda bagus dari seorang kandidat pegawai.
"Ini sebenarnya bisa menjadi red flag kalau kita mau apply kerjaan, karena biasanya perusahaan itu akan mempertanyakan," imbuh Farina.
Farina menambahkan, perusahaan akan mempertanyakan penyebab calon pegawai sering pindah kerja.
Apakah karena masalah culture fit atau budaya kerja yang tidak cocok antara pekerja dan perusahaan?
Apakah ada penyebab lain seperti pekerja tidak bisa memenuhi target, atau semata-mata untuk mencari gaji yang lebih tinggi?
Apapun yang melatarbelakangi seseorang menjadi kutu loncat, hendaknya memberikan penjelasan yang masuk akal kepada perekrut.
"Kalau buat aku sendiri, aku selalu nanya alasannya apa dan alasan itu harus benar-benar clear dan masuk akal kenapa mereka pindah," tutur Farina.
Ia mengungkapkan pula bahwa itu berarti seseorang tidak bisa melewati kesulitan atau persoalan di dunia kerja.
"Terus terang it's not a good sign. It means that orang ini adalah seseorang yang tidak dapat melewati kesulitan," ujar Farina lagi.
Baca Juga: Bisa Akibatkan Stres, Ini Berbagai Kekurangan Kutu Loncat di Dunia Kerja