Parapuan.co - 17 April selalu diperingati dengan Hari Hemofilia Sedunia.
Adanya Hari Hemofilia Sedunia bertujuan untuk mengingatkan orang-orang akan penyakit hemofilia.
Memperingati Hari Hemofilia Sedunia, ini beberapa hal yang perlu kamu tahu terkait penyakit hemofilia.
Mulai dari gejala, tanda, hingga penyebab penyakit hemofilia.
Dilansir dari Kompas.com, berikut penjelasan lengkapnya.
Penyakit Hemofilia
Kawan Puan, penyakit hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh kurangnya satu protein yang membuat darah sulit membeku dengan baik.
Akibatnya, seseorang yang mengidap hemofilia mengalami luka terbuka, maka darahnya akan sulit berhenti atau membeku.
Biasanya, luka kecil tidak terlalu menjadi masalah.
Baca Juga: Kenali 3 Gejala Hemofilia Menurut Dokter Spesialis, Ada Ringan hingga Berat!
Namun luka di bagian tubuh tertentu bisa memberikan efek yang lebih parah.
Misal seperti pada lutut, pergelangan kaki, atau siku, pendarahan internal dapat merusak organ, jaringan, bahkan mengancam nyawa.
Pada dasarnya, hemofilia kerap disebabkan karena kelainan genetik.
Perlu diketahui bahwa tanda dan gejala hemofilia bervariasi.
Gejala tersebut tergantung pada tingkat faktor pembekuan penderita.
Jika faktor pembekuan hanya berkurang sedikit, pendarahannya hanya akan terjadi setelah operasi atau mengalami trauma.
Sedangkan, jika kekurangan yang dialami cukup parah, bukan tidak mungkin jika orang tersebut bisa berdarah dengan mudah tanpa alasan.
Baca Juga: Setelah Melahirkan, Ini Kondisi yang Terjadi pada Perempuan dengan Hemofilia
Tanda Mengidap Hemofilia
Adapun tanda-tanda yang menunjukkan seseorang menderita hemofilia adalah:
- Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan dan berlebihan dari luka atau cedera, atau setelah operasi atau perawatan gigi.
- Banyak memar besar atau dalam.
- Pendarahan yang tidak biasa setelah vaksinasi.
- Nyeri, bengkak, atau sesak di persendian.
- Darah dalam urin atau tinja.
- Mimisan tanpa penyebab.
Hemofilia disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada salah satu gen yang berperan untuk memberikan instruksi untuk membuat protein faktor pembekuan yang dibutuhkan untuk membentuk bekuan darah.
Perubahan atau mutasi ini dapat mencegah protein pembekuan bekerja dengan baik atau hilang sama sekali.
Nah, itu dia penjelasan mengenai penyakit hemofilia, mulai dari gejala, tanda, hingga penyebabnya,
Baca Juga: Hari Hemofilia Sedunia, Ini Tanda Perempuan Mewariskan Gen Hemofilia
(*)