1. Kehilangan Modal
Harga tiap lembar saham investasi syariah berubah mengikuti pasar dan kamu bisa kehilangan modal investasi.
Layaknya investasi konvensional, adakalanya kamu dapat untung dan bisa juga tidak.
2. Imbal Hasil Tidak Pasti
Investasi syariah mempunyai imbal hasil tidak pasti karena bergantung pada naik turunnya nilai investasi. Ini dapat menyebabkan modal hilang.
3. Sulit Menjual Produk Investasi
Risiko berikutnya dari investasi syariah, yaitu kesulitan menjual produk investasi.
Hal tersebut terjadi karena investor kurang mengenali produk yang dibelinya.
Kejadian sulitnya menjual produk investasi ini juga disebut dengan risiko likuiditas.
Risiko ini berhubungan dengan kemampuan memenuhi kebutuhan dana.
Itulah beberapa keuntungan dan kerugian investasi syariah. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Jual Beli Emas Online, Bisa Buat Tabungan Lebaran 2023
(*)