Meski Halal, Simak Keuntungan dan Kerugian Investasi Syariah Berikut Ini

Arintha Widya - Senin, 24 April 2023
Keuntungan dan kerugian investasi syariah
Keuntungan dan kerugian investasi syariah Abu Hanifah

Parapuan.co - Investasi syariah tak berbeda jauh dibandingkan dengan investasi konvensional.

Bedanya, investasi syariah adalah kegiatan investasi pada produk keuangan berbasis syariah.

Meski berbasis syariah, investasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagaimana investasi pada umumnya.

Apa saja keuntungan dan kerugian investasi syariah? Simak penjelasannya di bawah ini!

Keuntungan Investasi Syariah

Melansir laman Bank Mandiri, berikut ini beberapa keuntungan melakukan investasi syariah:

1. Halal dan Bebas Riba

Produk investasi syariah dipastikan halal karena semua kegiatan transaksi tidak ada unsur riba.

Ini karena setiap transaksi investasi syariah didasarkan pada syariat Islam dan prinsip-prinsip syari.

Baca Juga: 3 Keunggulan Menabung di Bank Syariah, Tak Didapat di Bank Konvensional

2. Aman dan Bebas Penipuan

Keuntungan lain dari investasi syariah yaitu aman dan bebas penipuan.

Pelaksanaan investasi ini berdasarkan prinsip syariah yang menjunjung tinggi transparansi.

Alhasil nasabah akan lebih aman dan tidak perlu khawatir akan mengalami penipuan.

3. Minim Risiko

Dua poin di atas membuat investasi syariah minim risiko atau mempunyai risiko lebih kecil dibandingkan investasi konvensional.

Pasalnya, dalam investasi syariah mengacu pada unsur kekeluargaan yang juga meminimalkan praktik riba.

Kerugian Investasi Syariah

Adapun kerugian investasi syariah di antaranya adalah seperti mengutip dari Finansialku berikut ini:

Baca Juga: 3 Risiko yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Berupa Obligasi

1. Kehilangan Modal

Harga tiap lembar saham investasi syariah berubah mengikuti pasar dan kamu bisa kehilangan modal investasi.

Layaknya investasi konvensional, adakalanya kamu dapat untung dan bisa juga tidak.

2. Imbal Hasil Tidak Pasti

Investasi syariah mempunyai imbal hasil tidak pasti karena bergantung pada naik turunnya nilai investasi. Ini dapat menyebabkan modal hilang.

3. Sulit Menjual Produk Investasi

Risiko berikutnya dari investasi syariah, yaitu kesulitan menjual produk investasi.

Hal tersebut terjadi karena investor kurang mengenali produk yang dibelinya.

Kejadian sulitnya menjual produk investasi ini juga disebut dengan risiko likuiditas.

Risiko ini berhubungan dengan kemampuan memenuhi kebutuhan dana.

Itulah beberapa keuntungan dan kerugian investasi syariah. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: 5 Aplikasi Jual Beli Emas Online, Bisa Buat Tabungan Lebaran 2023

(*)

Sumber: Bank Mandiri,Finansialku
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat