Berempatilah dengan perasaan anak dengan menceritakan situasi untuk membantu mereka memahami apa yang sedang terjadi.
Caranya, kamu bisa menyampaikan bahwa, "Adik dan Una sama-sama ingin main boneka. Bonekanya dipegang Una dan Adik ingin mengambilnya."
Sebaliknya jika anak lain yang menginginkan mainan yang dipegang putra/putrimu, katakan hal ini:
"Ibu lihat Una menunggu giliran untuk memainkan boneka ini. Kalau Adik sudah selesai main, pinjamkan ke Una, ya."
5. Mencontohkan Berbagi
Kamu bisa memberikan contoh berbagi dan bergantian selama melakukan aktivitas sehari-hari di rumah.
Misalnya saat menemani anak bermain, kamu bisa meminjam satu mainan dan meminta anak menunggumu selesai jika ingin memintanya kembali.
6. Berikan Waktu dan Ruang untuk Anak Memecahkan Masalah
Tips berikutnya, memberikan waktu dan ruang pada anak dengan cara menawarkan pilihan kepada mereka agar dapat memecahkan masalahnya sendiri.
Baca Juga: Terapkan Gentle Parenting, Ini Cara Ciptakan Ruang Aman bagi Anak Menurut Halimah