Kerap Rebutan Mainan, Begini Tips Mengajarkan Anak Balita Soal Berbagi

Arintha Widya - Selasa, 18 April 2023
Tips mengajarkan anak balita berbagi jika berebut mainan
Tips mengajarkan anak balita berbagi jika berebut mainan cottonbro studio

Parapuan.co - Kawan Puan pernah melihat anakmu yang masih balita berebut mainan dengan temannya?

Rebutan mainan wajar dialami balita, karena mereka terkadang tertarik dengan benda yang dipegang temannya.

Semisal ia memainkan mobil-mobilan dan temannya bermain lego, anak bisa saja meletakkan mobil-mobilannya dan mengambil lego yang dimainkan temannya.

Atau sebaliknya, anak lain mendatangi putra/putrimu dan mengambil mainan yang sedang dimainkannya.

Sering kali, ini membuat balita harus berebut karena yang satu ingin mulai main tapi yang lainnya mempertahankan mainannya.

Dalam situasi seperti itu, sebagian orang tua mungkin akan menggendong anaknya dan menjauhkannya dari lokasi.

Namun, apakah itu merupakan tindakan yang tepat untuk Kawan Puan lakukan sebagai orang tua?

Ada baiknya, kamu melakukan tips seperti melansir Moshikids.com di bawah ini untuk mengajarkan anak berbagi sehingga adegan berebut mainan tidak terjadi berulang!

1. Bela Anakmu

Baca Juga: Suka Menggigit hingga Memukul, Ini 6 Cara Atasi saat Anak Bersikap Agresif

Jika mainan anak akan direbut anak lain, belalah buah hatimu dengan memberikan pengertian kepada temannya.

Kamu bisa mengatakan, "Adik sedang menggunakan mainan ini. Ia akan memberikannya padamu setelah selesai, ya."

2. Validasi Perasaan Anak

Berbagi bukanlah hal yang mudah dilakukan anak, jadi kamu perlu memvalidasi perasaannya dengan mengatakan:

"Ibu tahu ini sulit buat Adik. Adik ingin main bola tapi tidak bisa. Kamu pasti merasa kesal. Ibu ingin tahu Adik bisa main apa ya selagi menunggu giliran main bola?"

3. Ajarkan tentang Gantian

Biarkan anak yang mengambil mainan terlebih dulu menggunakannya, dan ajarkan pada putra/putrimu untuk mengendalikan dirinya dan bersabar.

Kamu bisa bilang: "Sekarang giliran Una dulu yang main. Adik nanti bisa memainkannya setelah Una selesai, ya. Yuk, main ayunan dulu sambil menunggu."

4. Ceritakan Situasinya

Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Sebaiknya Tidak Memaksa Anak Balita Berbagi

Berempatilah dengan perasaan anak dengan menceritakan situasi untuk membantu mereka memahami apa yang sedang terjadi.

Caranya, kamu bisa menyampaikan bahwa, "Adik dan Una sama-sama ingin main boneka. Bonekanya dipegang Una dan Adik ingin mengambilnya."

Sebaliknya jika anak lain yang menginginkan mainan yang dipegang putra/putrimu, katakan hal ini:

"Ibu lihat Una menunggu giliran untuk memainkan boneka ini. Kalau Adik sudah selesai main, pinjamkan ke Una, ya."

5. Mencontohkan Berbagi

Kamu bisa memberikan contoh berbagi dan bergantian selama melakukan aktivitas sehari-hari di rumah.

Misalnya saat menemani anak bermain, kamu bisa meminjam satu mainan dan meminta anak menunggumu selesai jika ingin memintanya kembali.

6. Berikan Waktu dan Ruang untuk Anak Memecahkan Masalah

Tips berikutnya, memberikan waktu dan ruang pada anak dengan cara menawarkan pilihan kepada mereka agar dapat memecahkan masalahnya sendiri.

Baca Juga: Terapkan Gentle Parenting, Ini Cara Ciptakan Ruang Aman bagi Anak Menurut Halimah

Caranya bisa dengan mengatakan: "Adik ingin boneka yang dipegang Una? Kita tanya Una ya, apakah Adik boleh menggunakan boneka itu setelah Una selesai?"

7. Jangan Memaksa Anak Berbagi

Jika anak tidak mau berbagi mainan, jangan memaksanya dan biarkan ia memainkan sampai selesai.

Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa kebutuhannya juga penting dan anak lain bisa menunggu.

8. Lakukan Persiapan

Beri pengertian pada anak bahwa ia akan punya teman bermain yang mungkin meminjam mainannya.

Saat ia main sendiri, kamu bisa membiasakan dan menyiapkan anak untuk berbagi dengan mengatakan:

"Kalau teman Adik main ke sini, boleh enggak pinjam mainan ini? Atau ada yang mau Adik simpan saja saat temanmu ke sini nanti?"

9. Jangan Menyingkirkan Mainan yang Diperebutkan

Baca Juga: Ada Lato-Lato, 4 Jenis Mainan Berikut Ternyata Bahaya bagi Anak-Anak

Hindari menyingkirkan mainan yang sedang diperebutkan anak, bahkan saat mereka terlanjut berebut.

Jangan pula mengambil mainan itu lalu menyerahkan pada anakmu atau anak lain yang menginginkannya juga.

Sebaiknya, tawarkan pilihan kepada kedua anak yang berebut tersebut untuk menunggu giliran.

10. Perhatikan Bahasa dan Tindakanmu

Saat anak berebut, perhatikan sikapmu dan jangan lantas marah atau mencari cara mudah untuk menyelesaikan masalah dengan menyingkirkan mainan.

Tetaplah tenang dan coba lakukan tips di atas, sehingga anak pun dapat belajar berbagi.

Kiranya, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengajarkan anak berbagi mainan dengan temannya.

Nah, semoga informasi tersebut berguna dan menambah wawasan, ya.

Baca Juga: Merasa Bersalah setelah Membentak Anak? Lakukan Teknik TTP Ini

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya