"Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ungkapnya.
3. Pemain Lakukan Latihan Khusus
Dalam serial ini, Kawan Puan juga akan disuguhkan dengan banyak adegan fisik yang cukup keras.
Rupanya, para pemain seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra, dan Justin Adiwinata melakukan latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik.
Selain itu, Kimo Stamboel mengungkapkan bahwa para pemain juga melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Asing, untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi tahun 1998.
4. Suasana Syuting Terasa Menyenangkan
Cerita yang ditampilkan dalam Teluh Darah membuat serial ini terkesan menakutkan, berat, dan sangat serius.
Padahal, Kimo Stamboel mengaku suasana syuting justru terkesan menyenangkan, seru, dan banyak canda tawa di lokasi syuting.
Namun, ketika syuting mulai, baik pemain dan kru bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.
5. Adegan Favorit dan Tersulit
Kimo juga mengungkapkan adegan favorit dan tersulit dalam series ini.
“Adegan favorit bagi saya itu saat adegan keluarga Wulan makan malam bersama, karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural," kata Kimo.
"Sedangkan untuk yang tersulit itu saat adegan di jembatan kecil," katanya.
Kimo menjelaskan bahwa dalam adegan tersebut, mereka melakukan syuting saat tengah malam sebelum matahari terbit.
"Kita harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan equipment berat yang kita bawa untuk keperluan syuting, dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya,” jelasnya.
Kawan Puan, itu tadi berbagai fakta menarik series Teluh Darah.
Saksikan series ini hanya di Disney+ Hotstar.
Baca Juga: Sinopsis Film Teluh Darah, Keluarga yang Diserang Ilmu Hitam
(*)