Selain itu kekeringan membuat konsentrasi patogen atau kuman seperti biang diare jadi meningkat.
Orang tua harus tahu kalau anak balita membutuhkan gizi demi tumbuh kembangnya.
Jika gizi anak tidak cukup, maka anak berisiko mengalami kondisi:
- Stunting
- Wasting
- Underweight.
Di mana kondisi kekurangan gizi tersebut jadi dampak tidak langsung akibat perubahan iklim.
Hal ini dikarenakan mata pencaharian orang tua dan ketersediaan pangan terganggu bencana kekeringan atau banjir.
Di kala sumber mata pencaharian orang tua balita terganggu, praktis kualitas gizi anak-anak menurun.
Itu dia berbagai penyakit akibat cuaca panas. Kawan Puan wajib melindungi diri dari risiko penyakit yang muncul saat cuaca panas ini, ya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Malaria, Waspadai Gejala hingga Penyebabnya
(*)