Waspada! Berikut Ini 4 Penyakit yang Muncul saat Cuaca Panas

Parapuan.co - Saat cuaca panas tengah melanda, melindungi diri dari penyakit adalah hal yang penting dan wajib Kawan Puan lakukan.

Saat cuaca panas, Kawan Puan jangan hanya menjaga kulit tapi juga imunitas tubuh secara keseluruhan.

Pasalnya di cuaca panas seperti belakangan ini berbagai risiko rentan muncul menyerang tubuh.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini empat penyakit yang muncul saat cuaca panas.

1. Alergi Udara

Udara yang lebih hangat itu bisa merangsang penyerbukan bunga.

Di mana semakin banyak penyerbukan bunga terjadi, maka serbuk sari di udara pun meningkat.

Kondisi tersebut menjadi penyebab alergi, khususnya bagi orang yang punya riwayat alergi serbuk sari.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Baca Juga: Hindari Dampak Buruk Cuaca Panas, Ini 10 Hal yang Perlu Dilakukan

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran napas, mulai dari hidung sampai alveoli paru-paru.

Perlu dipahami bahwa ISPA merupakan penyakit yang diakibatkan oleh peningkatan suhu bumi.

Pasalnya panas itu dapat menyebabkan kebakaran semak dan hutan sehingga meningkatkan risiko terkena ISPA dan pneumonia.

Sebagai catatan, ISPA yang berkepanjangan dapat berkembang menjadi pneumonia. 

3. Diare

Penyakit diare bukan hanya rentan muncul saat sedang terjadi banjir. Cuaca panas pun bisa jadi penyebab kamu terserang penyakit ini.

Kawan Puan harus tahu bahwa perubahan iklim yang berdampak pada banjir dan kekeringan sama-sama menyebabkan diare.

Pasalnya kekeringan bisa menyebabkan kelangkaan air bersih.

Baca Juga: Kemenkes Bagikan 9 Tips agar Terhindar dari Dampak Buruk Cuaca Panas

Selain itu kekeringan membuat konsentrasi patogen atau kuman seperti biang diare jadi meningkat.

4. Penurunan Gizi Balita 

Orang tua harus tahu kalau anak balita membutuhkan gizi demi tumbuh kembangnya.

Jika gizi anak tidak cukup, maka anak berisiko mengalami kondisi:

- Stunting

- Wasting

- Underweight.

Di mana kondisi kekurangan gizi tersebut jadi dampak tidak langsung akibat perubahan iklim.

Hal ini dikarenakan mata pencaharian orang tua dan ketersediaan pangan terganggu bencana kekeringan atau banjir.

Di kala sumber mata pencaharian orang tua balita terganggu, praktis kualitas gizi anak-anak menurun.

Itu dia berbagai penyakit akibat cuaca panas. Kawan Puan wajib melindungi diri dari risiko penyakit yang muncul saat cuaca panas ini, ya.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Malaria, Waspadai Gejala hingga Penyebabnya

(*)