Mereka juga menilai dari cara kandidat bicara, memperkenalkan diri, bahkan caranya berjabat tangan.
"Lima puluh tiga persen katanya itu juga hasil googling. Itu gara-gara ngelihat cara lo masuk, ngelihat cara lo bicara, pada saat memperkenalkan diri, pada saat lo jabat tangan," ungkap Didi Mudita.
Artinya, sensasi yang dimaksud itu memperbesar kemungkinan kamu diterima meski belum menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.
"Sembilan puluh detik itu dibutuhkan penentu kebijakan untuk tahu bahwa, oke ini gua kasih kerjaan ke dia apa enggak. Itu 90 detik," tutur Didi lagi.
Didi juga menambahkan, satu sensasi yang paling mudah dilakukan ialah tersenyum ramah saat masuk ke ruangan wawancara sembari menyapa perekrut.
"Dilihat dari mana? Muka lo itu kan memberi sensasi. Memilih untuk tetap silent dan enggak senyum, sensasinya apa? Ogah," lanjut Didi.
Menurutnya, orang akan enggan berurusan dengan orang lain yang kurang atau tidak ramah.
Jadi jika ingin cepat diterima lowongan kerja, bersikaplah yang ramah pada pewawancara, ya.
Baca Juga: Kiat Jitu Lolos Wawancara Kerja, Ini Cara Gunakan Simulasi Interview
(*)