Kamu Butuh Sensasi untuk Bisa Diterima Lowongan Kerja, Apa Maksudnya?

Parapuan.co - Kawan Puan, diterima lowongan kerja tidak sebatas butuh keterampilan dan latar belakang pendidikan.

Tidak pula sekadar memenuhi persyaratan dari lowongan yang tersedia di perusahaan tujuan.

Hal paling menentukan diterima atau tidaknya kamu adalah ketika sampai pada proses wawancara.

Sedangkan selama wawancara, perekrut tidak hanya memberikan penilaian dari jawabanmu saja.

Saat melamar lowongan kerja dan sampai di tahap wawancara, kamu sudah dinilai sejak masuk ke dalam ruang interview.

Lantas, apa yang kamu butuhkan agar perekrut sudah terkesan sejak kamu masuk ke ruangan?

Public speaking trainer, Didi Mudita memberikan bocoran saat menjadi pembicara di acara Bukalapak.

Videonya mengisi acara diunggah di akun Instagram Prakerja.go.id sebagaimana Bukalapak juga merupakan salah satu mitra program Kartu Prakerja.

Yuk, simak apa saja yang diungkap Didi Mudita mengenai cara cepat dapat kerja berikut ini!

Baca Juga: Skill Jualan Ternyata Penting bagi Job Seeker agar Cepat Dapat Kerja, Kenapa?

Datang Membawa Sensasi

Didi Mudita menjelaskan bahwa pencari lowongan kerja butuh waktu 90 detik agar bisa diterima usai melakukan wawancara.

Dalam waktu 90 detik tersebut, kamu harus datang membawa sensasi ke dalam ruangan wawancara.

Menurut Didi, kamu harus membuat orang merasa bahwa dirimu sangat keren.

Salah satu caranya ialah melalui penampilan, mulai dari pakaian hingga raut muka.

"Teman-teman sekalian, yang terjadi di dalam ruang interview itu seharusnya lo membuat sensasi," tutur Didi Mudita.

"Lo tuh harus bisa membuat orang merasa bahwa lo tuh keren banget," imbuhnya.

Mengapa hal itu menjadi salah satu cara cepat dapat kerja bagi jobseeker sepertimu?

Ini karena 53 persen alasan perekrut mempekerjakan karyawan adalah dari melihat cara kandidat masuk ruangan.

Baca Juga: 3 Tips Agar Fresh Graduate Siap Hadapi Interview Kerja Pertama Kalinya

Mereka juga menilai dari cara kandidat bicara, memperkenalkan diri, bahkan caranya berjabat tangan.

"Lima puluh tiga persen katanya itu juga hasil googling. Itu gara-gara ngelihat cara lo masuk, ngelihat cara lo bicara, pada saat memperkenalkan diri, pada saat lo jabat tangan," ungkap Didi Mudita.

Artinya, sensasi yang dimaksud itu memperbesar kemungkinan kamu diterima meski belum menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.

"Sembilan puluh detik itu dibutuhkan penentu kebijakan untuk tahu bahwa, oke ini gua kasih kerjaan ke dia apa enggak. Itu 90 detik," tutur Didi lagi.

Didi juga menambahkan, satu sensasi yang paling mudah dilakukan ialah tersenyum ramah saat masuk ke ruangan wawancara sembari menyapa perekrut.

"Dilihat dari mana? Muka lo itu kan memberi sensasi. Memilih untuk tetap silent dan enggak senyum, sensasinya apa? Ogah," lanjut Didi.

Menurutnya, orang akan enggan berurusan dengan orang lain yang kurang atau tidak ramah.

Jadi jika ingin cepat diterima lowongan kerja, bersikaplah yang ramah pada pewawancara, ya.

Baca Juga: Kiat Jitu Lolos Wawancara Kerja, Ini Cara Gunakan Simulasi Interview

(*)