Parapuan.co - Kehamilan menjadi momen yang cukup dinantikan oleh perempuan.
Di sisi lain, kehamilan ini membuat Kawan Puan mengalami kesulitan untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga.
Selain berat badan yang terus meningkat, kamu juga khawatir tentang risiko cedera dan kerusakan janin jika terlalu banyak bergerak atau berolahraga.
Padahal, olahraga selama kehamilan memberikan banyak manfaat baik untuk janin maupun ibunya.
Nah, untuk itu ada beberapa olahraga yang aman dilakukan untuk ibu hamil.
Menurut jurnal American College of Obstetricians and Gynecologists dengan penelitian berjudul Physical activity and exercise during pregnancy and the postpartum period, olahraga tersebut yakni:
1. Berjalan
Berjalan adalah olahraga yang aman dan mudah dilakukan oleh ibu hamil.
Berjalan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi pembengkakan kaki yang sering dialami oleh ibu hamil.
Baca Juga: Prenatal Yoga: Manfaat dan Tips Aman Melakukannya selama Kehamilan
Selain itu, berjalan juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap sehat dan membantu mempercepat proses persalinan.
2. Berenang
Berenang juga menjadi olahraga yang aman untuk ibu hamil.
Berenang adalah olahraga low-impact yang sangat baik untuk ibu hamil karena tidak menimbulkan tekanan pada sendi dan tulang.
Berenang juga dapat membantu menjaga kekuatan otot dan meningkatkan fleksibilitas, serta membantu mengurangi risiko kram dan nyeri otot.
3. Yoga
Yoga adalah olahraga yang dapat membantu ibu hamil untuk mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan, postur, dan fleksibilitas.
Selain itu, beberapa pose yoga seperti pose squat dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
Baca Juga: Bikin Rileks, Ini 5 Pose Yoga untuk Mengurangi Kram Otot saat Hamil
4. Peregangan
Peregangan ringan dapat membantu ibu hamil untuk menjaga fleksibilitas dan meningkatkan sirkulasi darah.
Peregangan juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri punggung dan nyeri pinggul yang sering dialami oleh ibu hamil.
5. Latihan Kekuatan Ringan
Latihan kekuatan ringan seperti angkat beban kecil atau menggunakan bola kecil dapat membantu menjaga kekuatan otot dan membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran sebelum memulai latihan kekuatan selama kehamilan.
Sebelum memulai program olahraga selama kehamilan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kamu dan janin dalam kondisi yang baik.
Jangan lupa menghindari aktivitas-aktivitas yang dapat memicu kelelahan.
Baca Juga: Latihan Kekuatan Otot Baik untuk Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
(*)