Perlu ditekankan bahwa siapa pun dapat mengalami grooming.
Bahkan orang yang mengalami dan terlibat grooming itu bisa terjadi pada siapa pun, mencakup seperti :
- Anak-anak
- Kerabat, teman, atau keluarga
- Pelatih olahraga, pendidik usia dini, maupun guru sekolah.
Bagaimana grooming bisa terjadi?
Grooming dapat terjadi secara tatap muka maupun online.
Jika terjadi secara langsung, pelaku grooming akan melakukan cara untuk mengenal seorang anak dan bahkan keluarganya.
Selain itu pelaku akan menawarkan anak untuk berjalan-jalan.
Sedangkan grooming secara online, nantinya pelaku mungkin berpura-pura menjadi anak seumuran atau selebriti.
Pelaku mungkin menggunakan teks, pesan instan, obrolan online, dan sebagainya untuk membangun hubungan dengan anak.
Apabila Kawan Puan mengetahui bahwa seorang anak mengalami grooming maka salah satu cara yang bisa dilakukan tanyakan pada korban tentang apa yang dirasakan dan jauhkan dari pelakunya.
Baca Juga: Apa Itu Gaslighting yang Viral di TikTok? Ini Hal yang Dilakukan Pelakunya
(*)