Ketika tekanan di arteri ini terlalu tinggi, arteri di paru-paru bisa menyempit dan kemudian darah tidak mengalir sebagaimana mestinya, mengakibatkan berkurangnya oksigen dalam darah.
Selama hipertensi pulmonal, arteri di paru-paru bisa menyempit dan kemudian darah tidak mengalir sebagaimana mestinya, mengakibatkan berkurangnya oksigen dalam darah.
Hipertensi pulmonal berbahaya karena mengganggu aliran darah melalui jantung dan paru-paru.
Tekanan darah tinggi di arteri pulmonal menyebabkan arteri ini menjadi sempit. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kurang oksigen ke paru-paru.
Seiring waktu, hipertensi pulmonal merusak jantung Anda dan menyebabkan masalah di seluruh tubuh. Ini bisa berakibat fatal tanpa pengobatan.
Penyebab Hipertensi Pulmonal
Beberapa penyebab umum hipertensi pulmonal termasuk tekanan darah tinggi di arteri paru-paru karena beberapa jenis penyakit jantung bawaan, penyakit jaringan ikat, penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, penyakit hati (sirosis), pembekuan darah ke paru-paru, dan penyakit paru-paru kronis seperti emfisema. Genetika juga berperan.
Hipertensi pulmonal dapat terjadi bersamaan dengan banyak penyakit lain, seperti penyakit paru-paru dan penyakit jantung.
Gagal jantung sering terjadi pada hipertensi pulmonal.
Baca Juga: Drakor Dr. Romantic 3 Viral di Medsos, Yuk Intip Daftar Pemainnya