Parapuan.co - Sebagian orang mungkin akan langsung mencari lowongan kerja baru usai mengalami PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.
Selain karena khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan lagi, mencari kerja sekarang tidaklah semudah dahulu.
Di era digital seperti sekarang, kandidat pencari kerja harus punya lebih dari sekadar keahlian dan pengalaman.
Untuk itu menurut Nathan Tanner, career strategic sekaligus HR Leader di DoorDash, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan sebelum kembali melamar lowongan kerja baru.
Nathan merangkumkannya dalam sebuah timeline, dan apa yang sebaiknya dilakukan seseorang setelah dipecat dari pekerjaan.
Seperti dirangkum dari The Muse, berikut timeline mencari kerja setelah PHK yang perlu kamu terapkan!
1. Periode 10 Hari Pertama
Hari pertama tanpa pekerjaan, sebaiknya kamu gunakan untuk bercerita dan meluapkan keluh kesahmu kepada orang terdekat sebelum mencari pekerjaan baru.
Jika hal itu tidak membuatmu nyaman, cobalah untuk menuliskan apa yang kamu rasakan usai mengalami PHK.
Baca Juga: Berkaca dari PHK Massal Karyawan Twitter, Lakukan 3 Hal Ini Jika Kamu Dipecat via Email
Selama dua atau tiga hari, kamu mungkin masih kecewa sehingga belum ada keinginan untuk kembali mencari lowongan kerja.
Daripada tidak melakukan apapun, ada baiknya kamu memperbarui resume lamaran kerjamu.
Tambahkan keterampilan baru yang mungkin kamu dapat dan posisi terakhirmu di tempat kerja.
Bila perlu, buat resume di LinkedIn atau situs pencarian kerja lain yang belum kamu miliki sebelumnya.
Di hari berikutnya, buatlah daftar perusahaan yang ingin kamu lamar dan mulailah bertanya-tanya lowongan pekerjaan pada relasimu.
Setelah itu, gunakan 10 hari pertama tanpa pekerjaan ini untuk mengumpulkan informasi dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam pekerjaan.
2. Periode 1 Bulan Pertama
Terkadang, orang membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mencari pekerjaan baru setelah mengalami PHK.
Sebelum itu, kamu bisa memanfaatkan hari ke-20 dan seterusnya untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara.
Salah satunya melakukan riset tentang jawaban ketika ditanya alasan kamu dipecat dari perusahaan lama.
Baca Juga: Sama-Sama Kehilangan Pekerjaan, Ternyata Ini Perbedaan Layoff dan Dipecat
Pemecatan karyawan sebenarnya memang bukan hal baru, tetapi perekrut akan ingin tahu penyebab perusahaan memberhentikanmu.
Misalnya, karena posisi yang kamu jabat sudah tidak relevan dengan situasi sekarang atau semacamnya.
Dan untuk 30 hari pertama tanpa pekerjaan, sebaiknya kamu manfaatkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan skill baru di dunia digital.
Kamu bisa ikut program Kartu Prakerja atau pelatihan gratis di Google yang bersertifikat.
Mulailah melamar pekerjaan setelah menguasai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja di era digital.
Beberapa skill tersebut misalnya, digital marketing, coding, content writing, copywriting, dan sebagainya.
Kawan Puan, itulah kedua waktu terbaik untuk kembali melamar lowongan kerja.
Intinya, kamu tidak boleh berleha-leha dan meratapi nasib tanpa melakukan apa pun.
Semoga di masa pencarianmu ini, kamu bisa lekas menemukan pekerjaan ya. Semangat!
Baca Juga: Melamar Lowongan Kerja, Miliki 10 Skill Wajib Ini agar Cepat Diterima
(*)