"Kami benar-benar mengurus hingga tiket bisa dijadikan tiket fisik untuk para pemesan. Jelas kami berbeda dengan calo," imbuhnya.
Shanti sendiri menetapkan komisi berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000.
Sementara itu, calo bisa saja menetapkan harga yang jauh lebih tinggi, bahkan berkali lipat dari harga tiket asli.
Namun demikian, pandangan masyarakat mengenai jastip dan calo bisa dibilang hampir sama.
Hal tersebut disampaikan oleh Nandari, seorang penggemar musik Kpop yang sudah berpengalaman dalam war tiket konser.
Menurutnya, jastip dan calo sama-sama menjual tiket di luar harga resmi dengan harga yang lebih mahal.
Untuk itu, Nandari sendiri tidak pernah menggunakan jasa titip, apalagi membeli tiket dari calo.
"Sejujurnya jastip cuma bahasa halusnya calo, sih. Kalau zaman sekarang jastip bantuin war, kalau calo jualan pas D-day," tutur Nandari.
Meski begitu, semua adalah pilihan penikmat musik apakah membeli tiket sendiri, lewat jastip, atau beli dari calo sebagai alternatif terakhir.
Kawan Puan sendiri lebih suka war sendiri atau minta bantuan jastip, nih?
Yuk share pengalaman dan pandanganmu soal fenomena ini di kolom komentar yah.
Baca Juga: 6 Tips War Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Jangan Telat Buka Website
(*)