- Sesak napas, disebabkan oleh cairan di paru-paru.
- Nyeri di perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk di sisi kanan
- Mual atau muntah.
Gejala Preeklamsia Berat
Di sisi lain, ada gejala lain yang muncul ketika seseorang mengalami preeklamsia berat.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, gejala tersebut ialah:
- Hipertensi darurat (tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih tinggi).
- Penurunan fungsi ginjal atau hati.
- Cairan di paru-paru.
- Kadar trombosit darah rendah (trombositopenia).
- Produksi urin berkurang.
Kawan Puan, itu tadi berbagai gejala yang ditunjukkan apabila ibu hamil mengalami preeklamsia.
Jadi, waspadai tanda-tanda di atas dan segera lakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Mengenal Preeklamsia, Komplikasi yang Sebabkan RA Kartini Meninggal Usai Melahirkan
(*)