Dibutuhkan lokasi yang strategis agar pelanggan berdatangan.
"Harus perhatikan pemilihan lokasi. Pastikan lokasi yang kamu pilih lokasi tepat, salah satunya harus memiliki parkir luas."
Tempat parkir yang luas akan membuat pelanggan lebih nyaman saat datang dan melakukan treatment.
2. Buat SOP dan Pilih SDM
Untuk membangun sebuah klinik estetika, kita harus membuat SOP treatment. Bahkan agar pelanggan tetap bertahan di klinik kecantikan kita, Hervita menyarankan kita memiliki signature treatment.
Dengan kata lain, treatment tersebut yang hanya bisa dilakukan di klinik kita akan membuat pelanggan datang kembali.
Hervita juga menyarankan kita untuk tidak terburu-buru memilih SDM seperti dokter hingga beauty therapist, tujuannya agar hasil maksimal.
"Jakarta Aesthetic Consult akan menyediakan jasa yang lengkap dari mulai mengurus perizinan klinik, rekrutmen dan training SDM, termasuk juga pemilihan mesin kecantikan yang teregistrasi di Kemenkes, pembuatan SOP dan KPI SDM, pembentukan sistem target dan komisi, pelatihan dan perekrutan dokter, semuanya diurus hingga selesai," ujar Hervita.
3. Branding dan Harga
Tak kalah penting dalam menjalankan sebuah klinik ialah harga yang bersaing dan branding.
Terkait branding dan marketing, Hervita memberikan tips untuk menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial akan memudahkan pelanggan mengetahui treatment yang disediakan dan harganya.
Soal harga, Hervita juga menegaskan agar harga yang dibanderol sesuai harga pasar.
"Bagaimana cara menentukan harga? Lakukan perbandingan dengan harga klinik sekitar. Jangan terlalu mahal atau terlalu murah," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Cari Cuan saat Konser Coldplay di Jakarta? Coba 4 Ide Bisnis Ini!
(*)