Parapuan.co - Kesadaran akan pentingnya kesehatan kulit wajah semakin meningkat dari waktu ke waktu, Kawan Puan.
Berdasarkan rilis yang diterima PARAPUAN, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pertumbuhan bisnis klinik kecantikan di Indonesia melesat.
Bahkan, jumlah dan pertumbuhannya berada di urutan ketiga setelah Korea Selatan dan Thailand.
Pada dasarnya, banyak pemilik modal yang tertarik untuk mendirikan klinik kecantikan.
Hal ini yang membuat Jakarta Aesthetic Consult berusaha mewujudkan mimpi para pemilik modal untuk membangun klinik kecantikan.
Tak main-main, pelayanan Jakarta Aesthetic Consult ini memberikan jasa pelayanan pendirian klinik serta mendampingi klinik tersebut berjalan.
Keseriusan Jakarta Aesthetic Consult dalam perkembangan klinik kecantikan di Indonesia membuat mereka menggandeng sosok Hervita Wahyuni.
Aktif di TikTok dengan akun @hervitawahyuni, Hervita Wahyuni merupakan pemilik B Clinic yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia estetika.
Faktanya, B Clinic sudah memiliki 22 cabang dalam kurun waktu 3 tahun.
Baca Juga: Muncul di War Tiket Konser Coldplay Jakarta, Apa Beda Bisnis Jastip dan Calo?
Tak heran pebisnis perempuan di dunia kecantikan ini digandeng oleh Jakarta Aesthetic Consult, mengingat kesuksesannya di bidang ini.
"Bekal pengalaman yang saya miliki dan sudah saya terapkan di B Clinic, membuat saya ingin memotivasi para teman-teman yang juga punya mimpi untuk memiliki kliniknya sendiri.
Saya pun sering mengadakan live untuk tanya jawab secara langsung terkait tips mendirikan klinik kecantikan melalui akun TikTok pribadi saya @hervitawahyuni.
InsyaAllah dengan bergabung di Jakarta Aesthetic Consult akan semakin membantu bagi mereka yang ingin mewujdkan mimpinya”, ujar Hervita mantap.
Hervita Wahyuni kemudian membagikan sejumlah tips yang bisa diterapkan oleh pebisnis pemula di dunia klinik kecantikan.
Dalam membuat sebuah bisnis, diperlukan pertimbangan yang matang, tak terkecuali dengan:
1. Pemilihan Lokasi
Menurut Hervita, pemilihan lokasi sangat penting agar pelanggan dapat menjangkau store kita dengan mudah.
Baca Juga: Dibangun Tanpa Modal, Ini Tantangan dan Strategi Bisnis ala Bruule
Dibutuhkan lokasi yang strategis agar pelanggan berdatangan.
"Harus perhatikan pemilihan lokasi. Pastikan lokasi yang kamu pilih lokasi tepat, salah satunya harus memiliki parkir luas."
Tempat parkir yang luas akan membuat pelanggan lebih nyaman saat datang dan melakukan treatment.
2. Buat SOP dan Pilih SDM
Untuk membangun sebuah klinik estetika, kita harus membuat SOP treatment. Bahkan agar pelanggan tetap bertahan di klinik kecantikan kita, Hervita menyarankan kita memiliki signature treatment.
Dengan kata lain, treatment tersebut yang hanya bisa dilakukan di klinik kita akan membuat pelanggan datang kembali.
Hervita juga menyarankan kita untuk tidak terburu-buru memilih SDM seperti dokter hingga beauty therapist, tujuannya agar hasil maksimal.
"Jakarta Aesthetic Consult akan menyediakan jasa yang lengkap dari mulai mengurus perizinan klinik, rekrutmen dan training SDM, termasuk juga pemilihan mesin kecantikan yang teregistrasi di Kemenkes, pembuatan SOP dan KPI SDM, pembentukan sistem target dan komisi, pelatihan dan perekrutan dokter, semuanya diurus hingga selesai," ujar Hervita.
3. Branding dan Harga
Tak kalah penting dalam menjalankan sebuah klinik ialah harga yang bersaing dan branding.
Terkait branding dan marketing, Hervita memberikan tips untuk menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial akan memudahkan pelanggan mengetahui treatment yang disediakan dan harganya.
Soal harga, Hervita juga menegaskan agar harga yang dibanderol sesuai harga pasar.
"Bagaimana cara menentukan harga? Lakukan perbandingan dengan harga klinik sekitar. Jangan terlalu mahal atau terlalu murah," pungkasnya.
Baca Juga: Mau Cari Cuan saat Konser Coldplay di Jakarta? Coba 4 Ide Bisnis Ini!
(*)