Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Selasa (23/5/2023).
Mulai dari jenis teh untuk meredakan stres.
Hingga cara mencegah preeklamsia pada ibu hamil.
1. 4 Jenis Teh untuk Meredakan Stres dalam Rangka Hari Teh Sedunia
Hari Teh Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Mei.
Dalam rangka Hari Teh Sedunia tanggal 21 Mei, kali ini PARAPUAN akan membahas tentang manfaat teh.
Perlu Kawan Puan tahu bahwa salah satu manfaat teh adalah meredakan stres.
Kalau kamu sedang merasakan tekanan berat dari pekerjaan maupun tanggung jawab lain, cobalah minum teh untuk sedikit meredakannya. Tapi, tidak semua jenis teh mampu meredakan stres. Ada 4 jenis teh tertentu yang bisa meredakan stres.
Baca Juga: Kaya akan Antioksidan, Ini 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
2. Selain Kaya Protein, Ini Kandungan yang Ada dalam Ikan Tongkol
Ikan tongkol yang juga dikenal sebagai skipjack tuna merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan manfaat kesehatan.
Seringnya, seseorang mengolah tongkol menjadi beberapa menu masakan seperti pepes, cabai ijo, pindang, atau tongkol suwir pedas.
Nah, kali ini kita akan membahas apa saja manfaat ikan tongkol untuk kesehatan.
Melansir dari laman Nutriotion and You, yuk simak berbagai manfaat ikan tongkol untuk kesehatan.
Kaya Kandungan Protein
Ikan tongkol merupakan sumber protein yang sangat baik.
Baca Juga: Mudah Dirawat, Ini 7 Alasan Ikan Cocok sebagai Binatang Peliharaan
3. Begini Cara Mencegah Preeklamsia pada Ibu Hamil, Yuk Rutin Olahraga!
Memperingati Hari Preeklampsia pada 22 Mei ini, Kawan Puan harus tahu cara mencegah preeklamsia pada ibu hamil.
Preeklamsia adalah suatu komplikasi yang terjadi para perempuan selama kehamilan dengan gejala termasuk tekanan dan protein dalam urin.
Perlu diketahui kondisi preeklamsia biasanya terjadi setelah kehamilan berusia 20 minggu.
Penting bagi para perempuan yang ingin hamil mencegah preeklamsia, sebab kondisi ini berdampak buruk bagi ibu dan anak.
Melansir dari American Pregnancy Association, preeklamsia yang tak ditangani dengan cepat dan tepat dapat membuat ibu mengalami gagal ginjal dan masalah kardiovaskular di masa mendatang.
Selain itu, preeklamsia membuat bayi dalam kandungan mendapat lebih sedikit oksigen dan makanan, akibatnya berat badan lahir rendah.
Lantas bagaimana cara mencegah preeklamsia?
Perlu diketahui kalau penyebab pasti preeklamsia tidak diketahui, namun ada faktor yang meningkatkan risikonya seperti lemak tinggi, gizi buruk, gangguan fungsi kekebalan, dan masalah genetik atau riwayat keluarga.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Waspadai Penyebab dan Faktor Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil
(*)