Lebih dari itu cari juga yang mengandung bahan emolien, yang bisa membantu melembutkan bibir.
Misalnya seperti petrolatum dan petroleum jelly, minyak mineral, shea butter dan minyak kelapa.
“Petroleum jelly bekerja sebagai bahan oklusif yang memerangkap kelembapan kulit, mencegahnya menguap, seperti halnya lanolin,” kata DeRosa.
Deignan juga merekomendasikan mencari squalane, serta vitamin E, yang memiliki sifat humektan dan emolien.
Kandungan yang Perlu Dihindari
DeRosa dan Deignan memperingatkan agar tidak menggunakan lip balm dengan bahan pendingin, seperti mentol, camphor, atau fenol, karena bisa mengering.
"Alkohol juga bisa mengeringkan bibir, jadi berhati-hatilah dan hentikan penggunaan jika muncul tanda-tanda iritasi," kata DeRosa.
Sementara menurut Deignan, kandungan cinnamontoil dan peppermint memang bisa membuat bibir montok sementara, tapi juga bisa mengiritasi.
Lebih dari itu ia juga menyarankan untuk menghindari propolis yang biasanya ada di beberapa produk lip balm dengan bahan bee's wax, jika kamu punya kulit yang sangat sensitif.
Baca Juga: Cegah Bibir Gelap, Ini Rekomendasi Lip Balm dengan Kandungan SPF
Tak sampai di situ, DeRosa juga mengatakan kita harus menghindari paraben, yang merupakan zat berpotensi mengganggu fungsi endokrin dan menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara.
Demikian pula, beberapa pengawet, seperti butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT) telah dikaitkan dengan kanker, masalah pernapasan dan endokrin.
DeRosa juga memperingatkan agar tidak menggunakan lip balm yang mengandung wewangian, karena beberapa produsen mencantumkan bahan kimia yang mereka gunakan sebagai "wewangian" untuk melindungi rahasia dagang.
Hati-hati menggunakan produk ini, karena mungkin mengandung bahan yang tidak diketahui, seperti ftalat.
(*)