Baca Juga: Mengenal Profesi Kaigo atau Perawat Lansia, Seperti Apa Perannya?
Berinteraksi dengan cucu membantu lansia meningkatkan kehidupan sosial mereka.
Hal yang paling sederhana, melibatkan lansia merawat cucu sesekali membuat mereka merasa dibutuhkan dan dihargai.
Selain itu ketika menghabiskan waktu bersama cucu, kakek dan nenek berkesempatan bersosialisasi dengan sesama lansia lainnya.
Dengan begitu, lansia jadi memiliki relasi sosial yang lebih besar dan tidak terisolasi dengan kesendiriannya.
4. Cucu yang Sudah Dewasa Membantu Menangkal Depresi
Ketika lansia mempunyai cucu yang sudah dewasa, mereka akan dapat menghindari risiko mengalami depresi.
Hal tersebut terlihat dari penelitian yang dilakukan Boston College selama 19 tahun yang melacak kesehatan mental 376 kakek nenek.
Pada 2013, studi itu menemukan bahwa menghabiskan waktu dengan cucu yang sudah dewasa membantu menangkal depresi pada lansia.
Manfaat ini tidak hanya didapatkan oleh orang lanjut usia itu sendiri, tetapi juga cucu mereka yang sudah dewasa.
Pasalnya orang yang dekat dengan kakek neneknya secara keseluruhan dapat menghindari risiko depresi dibandingkan mereka yang sudah tidak memiliki kakek nenek atau tidak dekat dengannya.
Itulah beberapa peran cucu dalam merawat lansia. Mudah-mudahan informasi di atas berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Manfaat Laughter Yoga Therapy, Salah Satunya Bisa Kurangi Depresi
(*)