Parapuan.co - Menyambut Hari Lansia yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, Kawan Puan perlu memahami beberapa hal dalam merawat orang lanjut usia.
Salah satunya tentang besarnya peran cucu dalam merawat kakek nenek mereka yang berusia lanjut, tidak hanya sekadar dalam rangka memeringati Hari Lansia saja.
Di Hari Lansia ini, apa saja peran cucu dalam merawat kakek dan nenek mereka terlepas dari berapa pun usianya?
Simak penjelasan peran cucu dalam perawatan lansia sebagaimana mengutip Creative Healthy Family!
1. Cucu Bantu Mengurangi Risiko Alzheimer pada Lansia
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal North American Menopause Society pada 2014 menemukan, cucu bisa membantu mengurangi risiko penyakit alzheimer pada lansia.
Di dalam studi tersebut, para peneliti melakukan serangkaian tes kognitif kepada perempuan yang sudah menopause.
Hasilnya, mereka yang merawat cucu setidaknya sekali dalam sepekan menunjukkan tes kognitif yang lebih baik dibandingkan yang tidak.
Ini karena bermain bersama cucu bisa membantu lansia meningkatkan daya ingat mereka.
Baca Juga: Kakek Nenek Pilih Kasih ke Cucu, Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Meski begitu, terlalu banyak menghabiskan waktu dengan cucu bagi lansia tidak baik, terutama karena kondisi fisik kakek dan nenek.
Untuk itu, perlu ada keseimbangan di mana lansia sebaiknya tidak menghabiskan waktu lebih dari lima hari seminggu bersama cucu.
Orang lanjut usia juga memerlukan waktu me time untuk diri mereka sendiri.
2. Cucu Memberi Kesempatan Lansia untuk Terus Belajar
Anak-anak zaman sekarang cenderung lebih memahami teknologi dibandingkan orang tua.
Mereka mengetahui hal-hal yang tidak orang tua tahu dan bisa mengajarkan kepada lansia tentang apa yang diketahuinya.
Dalam hal ini, cucu memberikan kesempatan kepada lansia untuk terus belajar hal baru.
Mempelajari sesuatu yang baru dapat meningkatkan ketajaman pikiran dan kemampuan kognitif orang lanjut usia.
3. Cucu Membantu Meningkatkan Kehidupan Sosial Lansia
Baca Juga: Mengenal Profesi Kaigo atau Perawat Lansia, Seperti Apa Perannya?
Berinteraksi dengan cucu membantu lansia meningkatkan kehidupan sosial mereka.
Hal yang paling sederhana, melibatkan lansia merawat cucu sesekali membuat mereka merasa dibutuhkan dan dihargai.
Selain itu ketika menghabiskan waktu bersama cucu, kakek dan nenek berkesempatan bersosialisasi dengan sesama lansia lainnya.
Dengan begitu, lansia jadi memiliki relasi sosial yang lebih besar dan tidak terisolasi dengan kesendiriannya.
4. Cucu yang Sudah Dewasa Membantu Menangkal Depresi
Ketika lansia mempunyai cucu yang sudah dewasa, mereka akan dapat menghindari risiko mengalami depresi.
Hal tersebut terlihat dari penelitian yang dilakukan Boston College selama 19 tahun yang melacak kesehatan mental 376 kakek nenek.
Pada 2013, studi itu menemukan bahwa menghabiskan waktu dengan cucu yang sudah dewasa membantu menangkal depresi pada lansia.
Manfaat ini tidak hanya didapatkan oleh orang lanjut usia itu sendiri, tetapi juga cucu mereka yang sudah dewasa.
Pasalnya orang yang dekat dengan kakek neneknya secara keseluruhan dapat menghindari risiko depresi dibandingkan mereka yang sudah tidak memiliki kakek nenek atau tidak dekat dengannya.
Itulah beberapa peran cucu dalam merawat lansia. Mudah-mudahan informasi di atas berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Manfaat Laughter Yoga Therapy, Salah Satunya Bisa Kurangi Depresi
(*)