Dalam rilis tersebut, Atalia Praratya yang juga Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Pendiri Jabar Bergerak menjelaskan pentingnya peran ibu dalam pemenuhan gizi anak.
"Perempuan khususnya ibu memiliki peran krusial dalam membentuk pola konsumsi dan kebiasaan baik dalam keluarga, dimulai dari sarapan," katanya lagi.
Bersama dengan Frisian Flag Indonesia, Atalia terus aktif memberikan edukasi khususnya terhadap kader PKK di Jawa Barat, terkait pemenuhan gizi seimbang dan pentingnya penerapan gaya hidup aktif.
"Saya juga mengajak para kader PKK Jabar untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat di rumah, serta meneruskannya kepada rekan sejawat, agar bersama-sama kita bisa membangun masyarakat yang aktif dan sehat," imbuhnya.
Sementara itu, staf ahli i Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Siska Gerfianti, MH.Kes,SpDLP mengatakan bahwa isu-isu terkait gizi masih menjadi tantangan masyarakat Indonesia.
"Isu seputar gizi masih menjadi tantangan di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Jawa Barat," kata dr. Siska.
Menerutnya, dalam mengatasi permasalahan tersebut mereka telah menerapkan pedoman gizi seimbang sebagai langkah taktis.
"Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah menerapkan pedoman gizi seimbang sebagai langkah taktis, yang bukan hanya menekankan pada pentingnya asupan bergizi, tapi juga pembiasaan gaya hidup bersih dan aktif," katanya lagi.
Baca Juga: Ahli Gizi: Sarapan Itu Makanan Pertama yang Mampu Menunjang Aktivitas