Parapuan.co - Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman, sertifikat pelatihan juga dipertimbangkan saat kamu melamar lowongan kerja.
Tak jarang, sertifikat pelatihan menjadi salah satu penentu perekrut menerima seorang karyawan.
Terlebih jika sertifikat tersebut yang membedakan seorang kandidat dengan pelamar lainnya.
Maka itu, rasanya penting pula bagi Kawan Puan untuk memiliki sertifikat pelatihan.
Pasalnya, dokumen itu dapat menjadi bukti apakah kamu memiliki suatu keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk menempati sebuah posisi di perusahaan atau tidak.
Seberapa penting sebenarnya sertifikat pelatihan untuk melamar lowongan kerja?
Untuk mengetahuinya, simak kisah penerima manfaat program Kartu Prakerja, Erlinda Ramboe Enga berikut ini, yuk!
Melansir akun Instagram resmi Kartu Prakerja, Erlinda berhasil mendapatkan pekerjaan setelah memiliki sertifikat.
Sertifikat pelatihan tersebut diperolehnya setelah lolos program Kartu Prakerja Gelombang 5, tahun 2020 lalu.
Baca Juga: 18 Situs Penting Buat Pencari Kerja, Ada Template CV ATS hingga Pelatihan Gratis
Erlinda kehilangan sang ayah pada 2020 lalu dan harus menjadi tulang punggung keluarga.
Padahal, saat itu ia belum mencari lowongan kerja lagi usai menganggur karena resign dari pekerjaan sebagai pegawai bank di tahun 2018.
Meski keluarganya masih memiliki sawah yang hasilnya bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan, ia tetap ingin punya penghasilan.
Erlinda pun mengikuti program Kartu Prakerja dan lolos, sehingga bisa mengikuti pelatihan.
Saat itu, ia mengambil tiga pelatihan, yaitu Microsoft Excel, digital marketing, dan berwirausaha online.
Usai menyelesaikan pelatihan, Erlinda melamar menjadi mitra Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai petugas yang melakukan survei lapangan.
Itu bukan pertama kalinya ia melamar di posisi yang sama, tapi kali ini Erlinda mendapatkan pekerjaan karena melampirkan sertifikat pelatihan.
Kini, perempuan lulusan Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur itu sudah 'naik kelas'.
Ia yang tadinya sebagai pendata survei, sekarang sudah menjadi pengawas yang bertugas memeriksa data di BPS.
Baca Juga: 5 Layanan Pencarian Lowongan Kerja dan Pelatihan dari Kemnaker
Erlinda bahkan sudah mempunyai tiga usaha, yaitu toko peralatan upacara adat dan kain khas Sumba, kios bensin eceran, dan berjualan pulsa.
Dari Erlinda, Kawan Puan bisa belajar betapa pentingnya melampirkan sertifikat pelatihan saat melamar pekerjaan.
Setidaknya, dengan begitu kamu dapat meningkatkan kemungkinan untuk diterima dibandingkan dengan kandidat lain yang tidak punya sertifikat.
Erlinda sendiri mengakui bahwa mengikuti Kartu Prakerja sangat membantunya.
"Dari Prakerja, aku tahu yang namanya mencari uang sendiri," tutur Erlinda.
"Kalau tidak ada Prakerja, mungkin hanya tidur-tidur karena menunggu dari usaha pertanian itu," ucapnya lagi.
Kalau bukan Prakerja, kamu bisa memperoleh sertifikat pelatihan dari lembaga lain, kok.
Mudah-mudahan informasi terkait peluang diterima lowongan kerja menggunakan sertifikat pelatihan ini berguna bagi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Bakal Dapat Keuntungan Ini Jika Ikut Kartu Prakerja
(*)