1. Mengurangi Stres
Banyak orang berpikir bahwa freediving adalah olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar.
Mayoritas orang yang melakukan freedive adalah freediving yang relatif dangkal dibandingkan dengan pesaing, dan tidak ada freediver yang dapat melakukan freedive yang berhasil jika adrenalin penuh.
Ini adalah salah satu perbedaan penting antara freediving dan hampir semua olahraga lainnya.
Kamu tidak bisa menyelam bebas kecuali kamu lakukan santai. Jika detak jantungmu sangat tinggi maka penyelaman akan dangkal, pendek dan tidak terlalu aman.
Hal pertama yang dipelajari pada kursus freediving adalah bagaimana bersantai dengan mengendalikan napas. Saat kamu rileks, detak jantung menurun dan kamu lebih sadar dan mengendalikan apa yang dilakukan tubuhmu. Ini berarti freedive yang kamu lakukan akan lebih lama, lebih aman, dan lebih menyenangkan.
Tetapi manfaat relaksasi ini jauh melampaui air. Banyak orang yang melakukan freediving mengaku tidak terlalu stres di tempat kerja atau di rumah, dan bagaimana teknik yang mereka pelajari telah mengubah cara mereka bereaksi terhadap situasi sulit. Pada akhirnya, freediving telah mengurangi stres mereka.
2. Peningkatan Fungsi Paru-Paru dan Peningkatan Pernapasan
Baca Juga: 2 Perbedaan Snorkeling dan Diving, Salah Satunya Kedalaman Laut