Parapuan.co - Freediving belakangan tengah jadi olahraga yang viral di TikTok.
Banyak video viral di TikTok yang menunjukkan tengah melakukan freediving.
@marginwieheermali Latihan buat ketemu whale shark???????? #freediver #foryou #fyp ♬ French music style, accordion, waltz - arachang
Baik yang langsung melakukan freediving di laut atau seperti yang viral di TikTok sedang melakukan kursus atau berlatih freediving di kolam khusus.
Banyak diminati, bahkan tak sedikit pula para selebriti yang juga turut melakukan freediving, salah satunya adalah Pradikta Wicaksono atau lebih akrab disapa Dikta. Ada pula artis cantin Margin Wiehermali, istri Ali Sakieb, yang ternyata juga belajar freediving.
View this post on Instagram
Semakin banyak diminati hinggal viral di sosmed, apa sebenarnya manfaat olahraga freediving ni?
Sering kali, ketika orang berpikir tentang freediving atau menyelam bebas, mereka berpikir tentang potensi risiko dan bahayanya.
Namun, jika dilakukan dengan benar, freediving sangat aman dan memiliki manfaat yang jauh melebihi apa yang kamu rasakan di dalam air.
Mempelajari keterampilan dan teknik menyelam bebas meningkatkan pernapasan, fungsi paru-paru, kepercayaan diri, keamanan air, kesadaran tubuh, dan banyak lagi.
Mengutip dari Go Freediving, berikut manfaat kesehatan terbaik dari freediving dan mengapa kamu harus mencoba belajar freedive!
Baca Juga: Seru dan Memacu Adrenalin, Ini 3 Olahraga di Laut yang Wajib Dicoba
1. Mengurangi Stres
Banyak orang berpikir bahwa freediving adalah olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar.
Mayoritas orang yang melakukan freedive adalah freediving yang relatif dangkal dibandingkan dengan pesaing, dan tidak ada freediver yang dapat melakukan freedive yang berhasil jika adrenalin penuh.
Ini adalah salah satu perbedaan penting antara freediving dan hampir semua olahraga lainnya.
Kamu tidak bisa menyelam bebas kecuali kamu lakukan santai. Jika detak jantungmu sangat tinggi maka penyelaman akan dangkal, pendek dan tidak terlalu aman.
Hal pertama yang dipelajari pada kursus freediving adalah bagaimana bersantai dengan mengendalikan napas. Saat kamu rileks, detak jantung menurun dan kamu lebih sadar dan mengendalikan apa yang dilakukan tubuhmu. Ini berarti freedive yang kamu lakukan akan lebih lama, lebih aman, dan lebih menyenangkan.
Tetapi manfaat relaksasi ini jauh melampaui air. Banyak orang yang melakukan freediving mengaku tidak terlalu stres di tempat kerja atau di rumah, dan bagaimana teknik yang mereka pelajari telah mengubah cara mereka bereaksi terhadap situasi sulit. Pada akhirnya, freediving telah mengurangi stres mereka.
2. Peningkatan Fungsi Paru-Paru dan Peningkatan Pernapasan
Baca Juga: 2 Perbedaan Snorkeling dan Diving, Salah Satunya Kedalaman Laut
Saat kamu memulai freediving, salah satu hal pertama yang dipelajari adalah bagaimana menarik napas dalam-dalam. Ini sering kali merupakan proses yang tidak nyaman karena kita tidak terbiasa menggunakan kapasitas penuh paru-paru kita.
Namun, dengan latihan menyelam bebas dan pernapasan, seorang penyelam bebas dapat memperluas kapasitas vital mereka dan memanfaatkan volume paru-paru mereka sebaik-baiknya.
Freediving juga mengajarkan kamu cara menggunakan diafragma lebih efektif untuk bernapas. Pernapasan diafragma, atau 'perut' adalah cara yang jauh lebih efisien untuk mengoksigenasi tubuh dan membuat tubuh tidak terlalu stres.
Mampu mengembuskan napas sepenuhnya sebelum bernapas sebelum menyelam, juga membantu mengurangi volume residu, sehingga paru-paru dapat menyerap lebih banyak udara yang dapat digunakan.
Artinya, ketika kamu mempelajari teknik pernapasan yang diperlukan untuk freediving yang efektif, kamu meningkatkan fungsi paru-paru.
3. Peningkatan Kebugaran dan Fleksibilitas
Kamu tidak perlu fit untuk freedive, tetapi ketika kamu mulai freedive, kebugaran dan fleksibilitas biasanya mengikuti.
Pelatihan untuk menyelam bebas tidak harus dilakukan di dalam air. Banyak olahraga yang beragam seperti gym dan yoga, membantu membangun kebugaran freediving.
Saat kamu belajar freediving, instruktur akan membantu memandu latihan fisik dan merekomendasikan program kebugaran untukmu. Ini bisa sesederhana berjalan, menggunakan campuran jalan aerobik dan jalan apnea. Atau latihan gym untuk meningkatkan kekuatan otot atau kebugaran kardiovaskular.
Baca Juga: Menyelami Keindahan Tersembunyi, Ini Rekomendasi Wisata Bawah Laut Indonesia
Semakin banyak kita menggerakkan tubuh kita dan memiliki jangkauan gerak yang penuh dan bebas, semakin lama kita hidup dan semakin sehat kita.
Peningkatan kebugaran dan fleksibilitas yang kamu miliki saat belajar menyelam bebas merupakan manfaat besar bagi siapa pun yang ingin menjalani kehidupan yang bugar dan aktif.
4. Fokus dan Konsentrasi Lebih Baik
Tidak ada yang seperti menyelam hingga 100 kaki dengan satu tarikan napas untuk memfokuskan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
Freediving sering dianggap sebagai 'meditasi ekstrem' karena membutuhkan fokus tajam laser pada tugas di tangan. Semua pikiran asing harus dikesampingkan selama penyelaman.
Ini sering membuat freedive terasa lebih lama dari yang sebenarnya.
Persepsi penyelam bebas tentang waktu berubah seiring dengan meningkatnya kesadaran mereka. Menyelam mungkin hanya satu menit, tetapi pengalaman menyelam mungkin dua kali lebih lama.
Semuanya penting dalam freediving. Apa yang dilakukan tubuh setiap saat, bagaimana pemerataan bekerja, jika ada kontraksi diafragma. Freediving meningkatkan pikiran dengan melatihnya untuk fokus secara eksklusif pada saat ini. Tidak ada masa lalu, tidak ada masa depan, hanya saat menyelam saat ini.
Pelatihan freediving, baik di perairan terbuka, kolam renang, maupun di lahan kering, juga membantu mengasah fokus.
Nah, itu dia beberapa manfaat kesehatan baik fisik dan kesehatan mental setelah melakukan olahraga freediving. Apakah kamu jadi tertaruk untuk menekuninya?
Baca Juga: Manfaat Berenang untuk Kesehatan Tubuh dan Mental, Simak Penjelasannya
(*)