Mengenal Penuaan Dini dan Cara Menghambatnya secara Alami

Pada usia 25-35 tahun kemampuan sintesis kolagen pada tubuh berkurang 20 persen, pada usia 35-45 berkurang 40 persen, dan pada usia 45-55 berkurang hingga 60 persen. Ketika sudah mencapai usia 65-75 tahun kemampuan sintesis kolagen hanya tersisa 20 persen.

2. Munculnya bintik hitam 

Bintik-bintik hitam penuaan yang mendadak muncul pada kulit juga menjadi tanda-tanda penuaan dini. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah bintik hitam penuaan. Biasanya bintik hitam muncul pada area wajah, punggung tangan, atau lengan bagian bawah. 

Munculnya Bintik hitam penuaan disebabkan oleh terlalu aktifnya zat melanin untuk memproduksi pigmen kulit gelap.

3. Kulit kering dan gatal 

Proses penipisan kulit dermis atau lapisan dalam kulit dapat memicu dehidrasi. Oleh karena itu, kulit rentan kering dan mengelupas, serta rapuh seiring bertambahnya usia. Hal itu juga membuat kulit lebih kering hingga terasa gatal.

Baca Juga: Selain Lawan Tanda Penuaan, Ini Manfaat Teh Hitam untuk Kulit

Penyebab penuaan dini

Seperti telah disebutkan sebelumnya, penuaan dini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Selain gaya hidup, faktor dari luar juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah tiga faktor yang paling sering berkontribusi pada timbulnya penuaan dini.

1. Kebiasaan merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab proses penuaan dini terjadi. Hal ini dikarenakan racun dalam asap rokok akan membuat kulit terserang stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan kulit kering, munculnya kerutan dan garis halus, serta tanda penuaan dini lainnya.

2. Paparan sinar matahari berlebihan

Anda yang banyak bekerja di luar ruangan, tentunya menerima paparan matahari berlebihan setiap hari. Hal ini sebenarnya perlu dibatasi, karena sinar UV yang berlebih dapat merusak DNA pada sel kulit. Akibatnya kulit berpotensi mengalami berbagai masalah, seperti timbul kerutan halus.

3. Pengaruh genetik

Ada beberapa kondisi genetik sangat langka yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penuaan di masa kanak-kanak dan pubertas, yaitu progeria. Selain itu, ada sindrom Werner yang juga dapat menyebabkan kulit keriput, rambut beruban, dan kebotakan pada usia 13 hingga 30 tahun.