Jendela kayu mudah disesuaikan dengan gaya arsitektur dan skema warna rumah.
Kayu merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga dengan memasang panel kayu, suhu di dalam ruangan dapat disesuaikan.
Selama musim hujan dan cuaca dingin, jendela kayu mampu menjaga udara di dalam rumah tetap hangat, begitu pula sebaliknya.
Sayangnya, jendela kayu butuh tingkat perawatan yang lebih tinggi karena rentan terhadap kerusakan akibat cuaca, semisal bisa melengkung atau membusuk karena lembab.
2. Kelebihan dan Kekurangan Jendela Vinyl
Jendela vinyl lebih mudah dirawat, terutama bagi pemilik rumah yang punya kesibukan tinggi.
Vinyl juga tahan terhadap elemen yang menyebabkan keausan seperti cuaca pada jendela kayu.
Jendela vinyl tidak mudah rusak dan tidak perlu dicat, serta hemat biaya membeli sampai pemasangannya.
Hanya saja, jendela vinyl tidak memiliki daya tarik alami dan mewah, sehingga kurang cocok untuk kamu yang ingin rumah dengan tampilan klasik dan estetik.
Nah, sudah paham bedanya, kan? Selamat memilih yang sesuai kebutuhan, ya.
Baca Juga: Cara Mengisi Ruang Kosong di Dapur, Manfaatkan Kusen Jendela
(*)