Parapuan.co - Kawan Puan bingung menentukan ingin memasang jendela dari kayu atau vinyl untuk membuat rumah terlihat estetik?
Sebelum menentukannya, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa itu jendela dari bahan vinyl yang terbagi dalam dua jenis.
Vinyl untuk jendela berasal dari dua macam bahan, yaitu PVC dan UPVC. Apa itu?
Yuk, simak dulu penjelasan berikut sebelum memilih untuk memasang jendela kayu atau vinyl!
PVC Versus UPVC
Dikutip dari iDea Grid, UPVC ialah kepanjangan dari Unplasticized Polyvinyl Chloride.
Sebelum membahas lebih jauh soal UPVC, ada yang namanya PVC atau Polyvinyl Chloride.
PVC awalnya merupakan material bahan baku pembuatan pipa, talang air, atau ember.
Seiring perkembangannya, material PVC kemudian diaplikasikan pula pada bangunan.
Baca Juga: Lebih Hemat, Ini 3 Pembersih Jendela yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Panel PVC diolah menjadi panel pintu, jendela, plafon, dinding, dan masih banyak lagi.
Material PVC memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap cuaca dan air, serta tampilannya kurang natural.
Hal ini membuat serat plastik bahan baku PVC kemudian diolah lebih lanjut, hingga terciptalah material baru yang lebih tahan lama dan kuat, yaitu UPVC.
Jadi, PVC adalah material plastik sedangkan UPVC merupakan wujud upgrade dari panel PVC tadi.
Memilih Panel UPVC atau Kayu untuk Jendela
Meski UPVC kuat, bisa dibilang kayu lebih awet karena harganya mahal dan perawatannya lebih merepotkan.
Maka itu sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Kawan Puan tahu dulu kelebihan dan kekurangan menggunakan bahan kayu dan vinyl.
Seperti dikutip dari Kompas.com, di bawah ini kelebihan dan kekurangan masing-masing antara jendela kayu dan vinyl:
1. Kelebihan dan Kekurangan Jendela Kayu
Baca Juga: Kaca Jendela di Rumah Kotor? Coba Gunakan Cuka untuk Membersihkannya
Jendela kayu mudah disesuaikan dengan gaya arsitektur dan skema warna rumah.
Kayu merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga dengan memasang panel kayu, suhu di dalam ruangan dapat disesuaikan.
Selama musim hujan dan cuaca dingin, jendela kayu mampu menjaga udara di dalam rumah tetap hangat, begitu pula sebaliknya.
Sayangnya, jendela kayu butuh tingkat perawatan yang lebih tinggi karena rentan terhadap kerusakan akibat cuaca, semisal bisa melengkung atau membusuk karena lembab.
2. Kelebihan dan Kekurangan Jendela Vinyl
Jendela vinyl lebih mudah dirawat, terutama bagi pemilik rumah yang punya kesibukan tinggi.
Vinyl juga tahan terhadap elemen yang menyebabkan keausan seperti cuaca pada jendela kayu.
Jendela vinyl tidak mudah rusak dan tidak perlu dicat, serta hemat biaya membeli sampai pemasangannya.
Hanya saja, jendela vinyl tidak memiliki daya tarik alami dan mewah, sehingga kurang cocok untuk kamu yang ingin rumah dengan tampilan klasik dan estetik.
Nah, sudah paham bedanya, kan? Selamat memilih yang sesuai kebutuhan, ya.
Baca Juga: Cara Mengisi Ruang Kosong di Dapur, Manfaatkan Kusen Jendela
(*)