4. Memiliki Ide Konten
Setelah yakin dengan niche, audiens, dan tujuanmu, barulah kamu bisa membuat ide konten.
Perlu kamu tahu, untuk ide konten kamu harus konsisten sekaligus kreatif untuk memunculkan sesuatu yang baru supaya audiens tidak bosan.
Untuk yang satu ini, kamu bisa mencatat berbagai ide untuk beberapa unggahan dengan menjadwalkannya.
Idealnya, jadwal konten dibuat selama seminggu atau sebulan ke depan.
5. Optimalkan dan Promosikan
Merekam video dan mengunggahnya di YouTube saja tidak akan langsung membuatmu mendapatkan lowongan kerja YouTuber.
Kamu perlu mengoptimalisasi video agar muncul di pencarian target audiens dengan memanfaatkan optimasi kata kunci atau SEO (Search Engine Optimization).
Optimasi kata kunci dapat dilakukan di sejumlah area, mulai dari nama file video, judul dan deskripsi video, tag, dan sebagainya.
Terakhir, promosikan videomu di saluran media sosial yang kamu miliki. Selamat mencoba!
Baca Juga: UMM Beri Beasiswa S1 untuk Kreator Konten dan Youtuber, Ini Cara Daftarnya
(*)