Ia harus masuk ke pesantren karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya registrasi SMP Negeri.
Masuknya Arifin ke pesantren justru menimbulkan berbagai respons termasuk rumor didikan teroris, hingga ajaran kolot.
Inilah yang melatarbelakangi Shalahuddin Siregar atau Udin ingin membahas kehidupan di pesantren secara lebih detail.
Review Film Pesantren
Pondok Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon menjadi pesantren yang dipilih oleh Shalahuddin Siregar.
Bukan tanpa alasan, pesantren tersebut rupanya menjadi salah satu pesantren tradisional di Indonesia dan dipimpin oleh seorang perempuan.
Tentu ini menjadi hal yang jarang dijumpai dan jarang terjadi di sebuah pondok pesantren untuk laki-laki dan perempuan.
Ada berbagai ajaran yang dipelajari para santri Pondok Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon termasuk menghargai keberagaman hingga mendukung adanya kesetaraan gender.
Baca Juga: Review Film Hati Suhita, Narasi Positif tentang Perempuan di Lingkungan Pesantren