Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini review film Pesantren yang kini sedang viral.
Tak sedikit dari Kawan Puan tentu menantikan review film Pesantren yang tayang di Bioskop Online ini.
Tapi sebelum membahas tentang review film Pesantren, yuk simak dulu bagaimana sinopsinya.
Sebagai informasi, Pesantren merupakan film dokumenter karya Shalahuddin Siregar.
Film ini sendiri pertama kali tayang pada 24 Mei 2023 dan bisa disaksikan di Bioskop Online.
Sebelum menontonnya, pastikan Kawan Puan terlebih dulu membeli tiketnya ya!
Sinopsis Film Pesantren
Tak banyak diketahui, rupanya film Pesantren memiliki kaitan dengan film Negeri di Bawah Kabut yang juga garapan Shalahuddin Siregar.
Dalam film Negeri di Bawah Kabut, ada karakter bernama Arifin.
Baca Juga: Sinopsis Film Pesantren, Dokumenter untuk Menyelami Kehidupan Penghuni Pondok
Ia harus masuk ke pesantren karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya registrasi SMP Negeri.
Masuknya Arifin ke pesantren justru menimbulkan berbagai respons termasuk rumor didikan teroris, hingga ajaran kolot.
Inilah yang melatarbelakangi Shalahuddin Siregar atau Udin ingin membahas kehidupan di pesantren secara lebih detail.
Review Film Pesantren
Pondok Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon menjadi pesantren yang dipilih oleh Shalahuddin Siregar.
Bukan tanpa alasan, pesantren tersebut rupanya menjadi salah satu pesantren tradisional di Indonesia dan dipimpin oleh seorang perempuan.
Tentu ini menjadi hal yang jarang dijumpai dan jarang terjadi di sebuah pondok pesantren untuk laki-laki dan perempuan.
Ada berbagai ajaran yang dipelajari para santri Pondok Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon termasuk menghargai keberagaman hingga mendukung adanya kesetaraan gender.
Baca Juga: Review Film Hati Suhita, Narasi Positif tentang Perempuan di Lingkungan Pesantren
Film dokumenter Pesantren bukan hanya menjadi tontonan namun juga tuntunan bagi pemirsanya.
Bahkan, film ini seakan menjawab pertanyaan orang-orang terkait bagaimana kehidupan mereka di dalam pondok dan apa saja hal-hal yang diajarkan.
Film Pesantren dibuka dengan menunjukkan berbagai aktivitas santri selama di dalam pondok.
Mereka mengaji, belajar, dan melakukan aktivitas layaknya anak-anak lain.
Di sisi lain, santri juga dituntut memiliki kemandirian termasuk mencuci pakaian mereka sendiri.
Dalam film ini, penonton juga ditampilkan santri-santri yang tetap tidur nyenyak meski di atas lantai.
Ada pula santri yang mencoba mengubungi orang tau mereka untuk sekadar menanyakan kabar, melepas rindu, atau meminta tambahan uang saku.
Pesantren menjadi film yang realistis dan dekat dengan kehidupan para santri dengan segala gejolaknya.
Sementara jika dilihat dari segi sinematografi, film Pesantren memberikan gambaran yang natural.
Kamu bisa menikmati visual yang nyaman yang dibalut dengan lantunan Al-Quran dan musik gambus yang nyaman di telinga.
Sebagai informasi, film dokumenter Pesantren kini masih bisa Kawan Puan saksikan hingga 23 Juli 2023 nanti di Bioskop Online.
Namun sebelum menonton, pastikan kamu telah membeli tiket seharga Rp15.000.
Pembayaran tiket Bioskop online ini bisa melalui Shopee Pay, Dana, Gopay, dan pembayaran digital lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Religi Indonesia di Netflix, Cocok Ditonton saat Libur Lebaran
(*)