- Kadar kolagen menurun.
- Pori-pori tampak lebih besar.
Selain itu, ada pula berbagai faktor lain yang dapat memicu jerawat menopause, seperti stres, genetika, serta perubahan pola makan dan gaya hidup.
Perlu dipahami pula bahwa hormone replacement therapies (HRT) untuk menopause dapat menyebabkan kulit pecah.
Cara Mengatasi Menopausal Acne
Hendaknya dipahami bahwa seringkali jerawat menopause bersifat sementara dan hilang begitu kadar hormon seimbang.
Jika jerawat terus berlanjut, mungkin sudah waktunya menemui dokter kulit tentang rencana perawatan.
Biasanya dokter kulit dapat merekomendasikan pengobatan oral untuk menyeimbangkan hormon, seperti:
Baca Juga: Ini Pengobatan untuk Mengatasi Acne Vulgaris Berdasarkan Tingkat Keparahannya