Selain banyaknya warung-warung RW, beberapa bahkan percaya jika mengonsumsi daging anjing dapat meningkatkan stamina dan gairah seksual.
Padahal jika dilihat dari segi kesehatan, makan daging anjing menjadi hal yang tidak disarankan.
"Anjing adalah bukan hewan konsumsi melainkan hewan kesayangan, pemburu, dan penjaga," kata Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Intitute Pertanian Bandung, drh Supratikno seperti dilansir dari Kompas.com.
Pernyataan drh Supratikno ini juga didukung oleh Prof Ali Agus, Guru Besar Fakultas Perternakan Universitas Gadjah Mada.
"Anjing tidak termasuk kategori sebagai hewan ternak penghasil daging, sehingga tidak layak secara etis dan moral dijadikan sebagai sumber daging," jelas Prod Ali Agus.
Benarkah Makan Daging Anjing Bisa Terkena Rabies?
Anjing menjadi hewan yang kerap dikaitkan dengan penyakit rabies.
Bahkan beberapa waktu terakhir, banyak anak-anak yang digigit anjing rabies dan berakhir meninggal dunia.
Baca Juga: Pencegahan Rabies dan Pentingnya Vaksinasi Hewan, Boehringer Ingelheim Berikan Vaksin Gratis