3. Viral di Twitter, Benarkah Makan Daging Anjing Bisa Terkena Rabies?
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan meningkatnya konsumsi daging anjing.
Beberapa mungkin menilai mengonsumsi daging anjing menjadi hal yang wajar, namun ada pula yang memiliki pendapat sebaliknya.
Terlepas dari hal tersebut, tahukah kamu apa risiko kesehatan jika makan daging anjing?
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa konsumsi daging anjing di Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi.
Hal ini didukung dengan banyaknya warung-warung RW (Rintek Wuuk) di beberapa wilayah.
Bagi yang masih asing, Rintek Wuuk merupakan istilah bahasa Manado yang berarti "bulu halus" atau sebutan lain untuk anjing.
Di wilayah Yogyakarta dan Solo, masakan daging anjing ini memiliki istilah lain yakni sate jamu dan sengsu.
Akun Twitter @gregorius_6 membagikan sebuah akun Instagram yang mengonsumsi RW.
Ia bahkan terang-terangan menyebut RW menjadi makanan favoritnya.
Baca Juga: Pencegahan Rabies dan Pentingnya Vaksinasi Hewan, Boehringer Ingelheim Berikan Vaksin Gratis
(*)