Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Jumat (23/6/2023).
Mulai dari bahaya obesitas bagi kesehatan tubuh.
Hingga viral di medsos efek dari makan daging anjing.
1. Berkaca dari Kasus Fajri, Ini Bahaya Obesitas bagi Kesehatan Tubuh
Fajri (26), penderita obesitas dengan berat badan 300 kilogram dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis, (22/6/2023).
Fajri meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sebelum meninggal dunia, Fajri hanya bisa terbaring tanpa beraktivitas selama delapan bulan.
Ia kemudian dirujuk ke RSCM pada 9 Juni 2023 karena mengalami gangguan organ dalam.
Baca Juga: Efek Samping Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan Tubuh, Simak!
2. Jangan Anggap Sepele, Ini yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Lari 10K
Belakangan ini semakin banyak diadakannya ajang lomba lari di ibukota.
Dengan semakin banyak dan variatifnya ajang kompetisi olahraga ini membuat para sport enthusiast tertarik untuk mengikutinya.
Namun biasanya para pelari yang baru pertama kali berpartisipasi dalam lomba lari dianjurkan untuk mengikuti race dengan jarak kurang dari 10 kilometer, misalnya seperti Salonpas Sport 10K RunDemi yang diadakan pada 16 Juli 2023.
Selain disesuaikan dengan kemampuan, pemilihan jarak ini juga dapat menjadi ajang uji coba bagi kamu untuk membiasakan diri sebelum memilih jarak yang lebih jauh.
Maka dengan begitu kamu dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti nyeri dan cedera.
Namun apabila kamu merasa sudah sanggup berlari secara konstan dengan jarak 5-8 km, Kawan Puan pun bisa meningkatkan jarak menjadi 10 km.
Baca Juga: Ikut Ajang Lari Bergengsi, In Tips Persiapan Maraton dari Pelari Maraton Elite Internasional
3. Viral di Twitter, Benarkah Makan Daging Anjing Bisa Terkena Rabies?
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan meningkatnya konsumsi daging anjing.
Beberapa mungkin menilai mengonsumsi daging anjing menjadi hal yang wajar, namun ada pula yang memiliki pendapat sebaliknya.
Terlepas dari hal tersebut, tahukah kamu apa risiko kesehatan jika makan daging anjing?
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa konsumsi daging anjing di Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi.
Hal ini didukung dengan banyaknya warung-warung RW (Rintek Wuuk) di beberapa wilayah.
Bagi yang masih asing, Rintek Wuuk merupakan istilah bahasa Manado yang berarti "bulu halus" atau sebutan lain untuk anjing.
Di wilayah Yogyakarta dan Solo, masakan daging anjing ini memiliki istilah lain yakni sate jamu dan sengsu.
Akun Twitter @gregorius_6 membagikan sebuah akun Instagram yang mengonsumsi RW.
Ia bahkan terang-terangan menyebut RW menjadi makanan favoritnya.
Baca Juga: Pencegahan Rabies dan Pentingnya Vaksinasi Hewan, Boehringer Ingelheim Berikan Vaksin Gratis
(*)