Menopause Bisa Sebabkan Eksim? Cari Tahu Cara Merawatnya yang Benar

Parapuan.co - Menopause bukan hanya tentang berhentinya menstruasi, tapi kondisi ini juga berdampak pada penampilan kulit, termasuk eksim.

Dilansir dari Verywell Health, menopause yang dialami oleh perempuan adalah masa perubahan yang signifikan dan berdampak pada kulit pula.

Pasalnya, selama perimenopause dan menopause, kadar estrogen dalam tubuh akan menurun secara signifikan.

Penurunan estrogen ini berdampak atas banyak perubahan fisik yang terkait dengan menopause, termasuk pada kulit.

Di mana perempuan yang mengalami menopause mungkin memperhatikan bahwa kulitnya tampak lebih sensitif, lebih kering, dan kurang kenyal.

Kondisi tersebut pun pada akhirnya dapat menyebabkan eksim atau kondisi peradangan kulit yang menyebabkan bercak-bercak kulit gatal.

Pada orang dengan kulit berwarna lebih terang, eksim bisa tampak merah.

Sedangkan pada orang dengan berkulit lebih gelap, perubahan warnanya mungkin kurang jelas, dari abu-abu menjadi ungu kecokelatan.

Gejala umum dari eksim seperti kulit kasar, kering, gatal, hingga scaling.

Baca Juga: Gejalanya Mirip, Kenali Perbedaan Eksim dan Psoriasis agar Tak Salah Penanganan

Bagaimana cara mengatasi eksim yang berkaitan dengan gejala menopause?

Bagi sebagian perempuan, mungkin perubahan kulit saat menopause terasa memberatkan.

Namun tenang saja, ada berbagai perawatan untuk mengelola eksim yang berhubungan dengan gejala menopause:

1. Destressing

Stres dan kesehatan kulit saling berhubungan. Jadi mengelola stres pun dapat berdampak positif pada eksim.

Mengelola stres juga dapat memperbaiki gejala menopause lainnya, seperti lekas marah dan depresi.

Untuk memulai, temukan teknik manajemen stres yang cocok untuk diri sendiri seperti bernapas dalam-dalam, mindfulness, menulis jurnal, melakukan hobi, dan pergi jalan-jalan.

 2. Gunakan Produk yang Aman

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Kaki Mengelupas, dari Infeksi Jamur hingga Eksim

Pengidap eksim itu bisa sangat sensitif terhadap lingkungannya, oleh sebab itu mereka disarankan menghindari produk beraroma dan berbahan kimia kuat karena bisa menyebabkan iritasi.

Disarankan memeriksa daftar bahan saat membeli produk yang langsung terkena kulit seperti makeup, losion, dan detergen pakaian.

Sebaiknya gunakan produk dengan kandungan emolien karena dapat menyembuhkan dan melembapkan kulit.

3. Ubah Rutinitas Mandi

Alangkah baiknya untuk menghindari mandi air panas karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

Pasalnya, air panas itu dapat mengeringkan kondisi kulit.

Maka dari itu, setelah mandi segera keringkan badan dengan handuk katun dan oleskan pelembap.

4. Diet Sehat

Kondisi kulit itu dipengaruhi oleh pola makanmu loh, Kawan Puan.

Bahkan jika dehidrasi, kondisi eksim di kulit pun bisa makin buruk.

Untuk makanan, konsumsilah lemak sehat, protein, seng, dan vitamin C.

Apabila kondisi kulit tak cenderung membaik, disarankan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Apa Itu Eksim Dishidrosis? Kondisi Tangan Berbintik Viral di TikTok

(*)