Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan orang tua-anak dan memengaruhi perkembangan emosional anak.
2. Kesejahteraan Emosional
Stres yang dirasakan oleh orang tua dapat menular ke anak-anak, karena mereka sering merasakan dan menangkap perubahan suasana hati orang tua.
Jika orang tua cemas, sedih, atau tertekan, anak-anak dapat merasakan ketegangan dan khawatir tanpa memahami sepenuhnya penyebabnya.
Hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional anak dan menyebabkan mereka menjadi lebih cemas, mudah marah, atau depresi.
3. Perkembangan Kognitif dan Kinerja Akademik
Stres yang berkelanjutan pada orang tua dapat mengganggu kemampuan mereka untuk memberikan dukungan dan perhatian yang tepat kepada anak-anak.
Orang tua yang stres mungkin memiliki waktu yang terbatas untuk membantu anak-anak dengan tugas sekolah atau aktivitas akademik.
Ini dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak dan kinerja akademik mereka.
Baca Juga: Pentingnya Bahasa Ibu, Salah Satunya Dorong Perkembangan Intelektual