Parapuan.co - Seiring dengan berkembangnya teknologi dan hadirnya artificial intelligent (AI), semakin memudahkan kita dalam melamar lowongan kerja.
Misalnya saja menggunakan AI untuk otomatisasi membuat resume hingga mengirimkan surat lamaran pada perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Kendati demikian Kawan Puan juga perlu waspada, pasalnya penggunaan AI yang tidak tepat juga bisa membuat proses melamar lowongan kerja bisa berujung gagal.
Karena bagaimanapun AI hanyalah sebuah alat yang tetap membutuhkan kontrol dari manusia, sehingga sebaiknya kita tidak sepenuhnya mengandalkan kecerdasan buatan ini untuk mendapatkan pekerjaan.
Ini dia kesalahan penggunaan AI dalam proses pencarian kerja yang perlu Kawan Puan hindari, seperti melansir dari Forbes.
Menganggap Perekrut adalah Robot
Meskipun AI bisa sangat mempermudah dalam membantu menuliskan resume atau surat lamaran kerja, namun ingatlah bahwa surat tersebut akan dikirimkan ke orang sungguhan dan bukan mesin.
Sehingga, Kawan Puan tidak bisa mengandalkan AI seperti ChatGPT sepenuhnya untuk menuliskan resume-mu begitu saja.
Penting untuk tetap meninjau surat lamaran kerja atau resume-mu terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kepada perekrut.
Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Segini Kuota Lowongan Kerja untuk Perempuan di Parlemen