Memang, menurut survey Fortune tahun 2023, sekitar 66 persen perusahaan besar dan 35 persen perusahaan kecil menggunakan ATS dalam proses seleksi resume para pelamar lowongan kerja.
Maka, untuk mengatasi ini Kawan Puan perlu memastikan untuk menulis profil dan semua deskripsi mendetail untuk orang sungguhan.
Sambil juga memastikan kamu surat lamaran dan resume dengan kata kunci yang relevan agar lolos dari algoritma.
Mempercayai AI Sepenuhnya
Ada banyak alat yang bagus yang memungkinkanmu memasukkan informasi dasar dan latar belakang karier untuk menghasilkan resume yang baik.
Meskipun ini bisa sangat membantu dan tentunya berguna jika kita tidak punya waktu untuk mengutak-atik pemformatan, Kawan Puan tidak boleh mengandalkan alat ini begitu saja.
Setelah resume atau surat lamaran dibuat, pastikan kamu memeriksa dan mengoreksi dengan cermat dan memeriksa setiap aspek.
Kamu mungkin perlu membuat beberapa perubahan untuk menghilangkan pengulangan atau membuatnya lebih menarik.
Jadi, tentu saja, manfaatkan alat ini, tetapi selalu periksa hasilnya sebelum mengirimkannya kepada perekrut.
Baca Juga: Lowongan Kerja Penerjemah Bahasa Korea dan Ahli Digital di Kemenpan RB