Sementara usia produktif biasanya berada di rentang usia 18-64 tahun, di mana umur 35 tahun menjadi waktu krusial.
Waktu krusial di sini bisa merujuk pada usia di mana kamu sudah nyaman dengan pekerjaan dan kehidupan, sehingga enggan belajar hal baru.
Belum lagi jika kamu langsung bekerja setelah lulus, maka akan disibukkan dengan pekerjaan dan mencari uang sebanyak-banyaknya untuk bertahan hidup.
Semakin besar pendapatanmu, tak jarang kebutuhan hidupmu pun semakin tinggi.
Apa yang Terjadi Tanpa Lifelong Learning
Tanpa paham dan menerapkan lifelong learning, tiba-tiba setelah masuk masa pensiun di atas usia 64 tahun kamu menyadari berbagai hal seperti:
- Belum melakukan manajemen keuangan yang baik, bahkan sama sekali tidak merencanakan finansial.
- Tidak memiliki persiapan untuk masa pensiun, semisal berupa tabungan atau investasi.
- Skill yang kamu miliki tidak cukup untuk tetap produktif di masa tua.
Baca Juga: Segera Pensiun, Ini 7 Tips Lansia Raih Keuangan Stabil di Masa Tua