Jangan Pakai Detergen Keras
Esber merekomendasikan untuk menghilangkan noda atau kotoran di jaket kulit dengan kain yang sedikit lembap. Selain itu sangat penting untuk menghindari pembersih atau deterjen yang keras.
"Jika ragu, percayakaah pada para ahli. Carilah binatu khusus yang menangani pakaian kulit," saran Esber.
Diingatkannya juga bawa material kulit tidak boleh dicuci dengan mesin. Sebagai gantinya, cuci bagian luar jaket kulit dengan tangan menggunakan deterjen lembut untuk membersihkan pakaian.
Sementara jika kamu melihat lapisan dalam kulit mulai berbau, Kawan Puan dapat mencucinya dengan air dan deterjen, tetapi harus berhati-hati agar kulitnya tidak basah.
Untuk melakukan ini, mulailah dengan membalikkan jaketnya terlebih dahulu. "Gunakan kain lembap dengan sedikit kondisioner kain alami seukuran kacang polong dan gosok perlahan dengan gerakan melingkar untuk menghilangkan kotoran, noda, atau bau," saran Maskell-Bells.
Terakhir, biarkan garmen mengering secara alami, idealnya di tempat teduh, atau di tempat yang berventilasi baik.
Gunakan Balsem Khusus Kulit
Menurut Maskell-Bell, merawat pakaian dengan material kulit salah satu cara pentingnya adalah dengan menjaganya dalam keadaan bersih. Misalnya dengan rutin mengoleskan balsem atau krim khusus material kulit alami berkualitas tinggi setiap beberapa minggu.
Baca Juga: Motif Bunga hingga Jaket Kulit, Ini Tren New York Fashion Week 2023
“Ini akan memastikan barangmu akan bertahan selama bertahun-tahun, memperpanjang umurnya sehingga kamu dapat memakainya lebih lama,,” jelas keduanya.
Namun sebelum Kawan Puan melakukannya gunakan kain lembap untuk membersihkan permukaan kuliy dan biarkan selama beberapa menit hingga kering.
Kemudian, aplikasikan balsem kulit menggunakan kain kering yang lembut dan gerakan melingkar ke seluruh permukaan.
Biarkan meresap selama 20 menit, kemudian gunakan bagian kain yang bersih. Jangan lupa singkirkan residu yang tersisa dan gosok jaket kulitmu untuk membuatnya lebih berkilau.
Penyimpanan yang Benar
Menurut Esber, pakaian berbahan kulit tidak boleh disimpan dengan cara dilipat, karena dapat merusak patina dan menyebabkan penuaan dini.
Ia justru menyarankan untuk meletakkan jaket kulit di gantungan baju berlapis dan simpan di tempat yang kering.
Jika kamu tinggal di lingkungan yang sangat lembap, kata Esber, penyimpanan adalah kuncinya.
“Pastikan disimpan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Kamu juga harus menyimpannya di tempat yang ada cahaya matahari tanpa sinar matahari langsung,” saran Esber
Sebagai alternatif, pastikan kamu sering-sering mengeluarkan jaket kulit dari lemari untuk menghirup udara segar.
(*)
Baca Juga: 5 Ide Padu Padan Jaket Kulit Pakai Hijab, Modis untuk Berbagai Look