Parapuan.co - Berkat sifat alaminya, jaket kulit memang material yang kuat, anti air, dan dapat diperbaiki. Ini artinya, jaket kulit adalah salah satu fashion item yang dapat bertahan selama beberapa dekade.
“Kulit adalah salah satu bahan yang sering disalahpahami – lebih mudah dan rumit untuk dirawat daripada yang dipikirkan orang,” kata desainer Christopher Esber, seperti melansir dari The Guardian.
“Ini adalah bahan yang tahan lama secara alami, tetapi tidak pernah tanpa keunikannya. Jadi jagalah agar lebih tahan lama," tambahnya.
Kendati demikian, kulit adalah salah satu material yang rentan muncul jamur jika tidak dirawat dengan benar. Maka dari itu, berikut para ahli beberkan cara merawat jaket kulit agar bebas dari jamur.
Cara Mengatasi Jamur di Kulit
Sayangnya, lingkungan yang lembap dapat menyebabkan material kulit mudah berjamur.
The Restore, sebuah layanan perbaikan pakaian dari berbagai macam material, mengatakan jika ini terjadi, penting untuk mengisolasi item dari sisa lemari untuk mencegah penyebaran jamur.
Mereka pun merekomendasikan untuk memasukkannya ke dalam kantong plastik dan dibersihkan secara profesional di layanan binatu khusus kulit.
Sebelum menyimpannya kembali ke lemari pakaian, Kawan Puan perlu memantau secara berkala guna memastikan jamur tidak kembali muncul di jaket kulitmu.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Ini 6 Tren Fashion yang Akan Menghiasi Tahun 2023
Jika ingin membersihkan jamur sendiri di rumah, Katy dan John Maskell-Bell, pendiri dari jenama tas asal Inggris LPOL menyarankan untuk mengambil kapas basah atau kain mikrofiber dan mencelupkannya ke dalam sedikit cuka putih dengan beberapa tetes jus lemon.
Kemudian sapukan ini ke permukaan kulit untuk menghilangkan jamur, dan ulangi sampai kamu yakin semua spora yang tersisa hilang. Lakukan ini di luar ruangan sambil mengenakan masker pelindung karena spora dapat membahayakan kesehatan, lalu jemur di bawah sinar matahari langsung.
Jika jaket kulitmu sudah bebas dari jamur, maka penting untuk rutin merawatnya dengan benar agar mold tidak kembali muncul.
Memilih Perawatan yang Tepat
Karena ada banyak jenis kulit, dari paten hingga suede, penting untuk menggunakan produk yang tepat untuk garmenmu.
Seperti direkomendasikan oleh layanan perbaikan barang Farfetch, gunakan krim Carnauba untuk menghaluskan kulit, dan bentuk semprotan untuk jenis kulit lain seperti suede atau nubuck.
Menurut Maskell-Bell, Kawan Puan juga bisa memilih jenis kondisioner berdasarkan warna jaker kulitmu. Untuk kulit hitam, disarankan menggunakan balsem hitam alami; untuk kulit tan dan cokelat, disarankan yang netral.
“Kami juga merekomendasikan untuk melapisi tepi dan jahitan pada pakaian kulit agar tahan terhadap air,” ujar keduanya.
Jika kamu tidak yakin, atau jika barang tersebut sangat berharga, Esber mengatakan untuk dirawat oleh para profesional. Sebagian besar layanan perbaikan sepatu dan tas tangan juga akan menangani pakaian kulit, dan Kawan Puan dapat meminta nasihat mereka tentang perawatan di rumah untuk masa depan.
Baca Juga: Modis dengan Boyish Style! Intip 5 Gaya Artis Kim Hee Sun di Drakor Tomorrow
Jangan Pakai Detergen Keras
Esber merekomendasikan untuk menghilangkan noda atau kotoran di jaket kulit dengan kain yang sedikit lembap. Selain itu sangat penting untuk menghindari pembersih atau deterjen yang keras.
"Jika ragu, percayakaah pada para ahli. Carilah binatu khusus yang menangani pakaian kulit," saran Esber.
Diingatkannya juga bawa material kulit tidak boleh dicuci dengan mesin. Sebagai gantinya, cuci bagian luar jaket kulit dengan tangan menggunakan deterjen lembut untuk membersihkan pakaian.
Sementara jika kamu melihat lapisan dalam kulit mulai berbau, Kawan Puan dapat mencucinya dengan air dan deterjen, tetapi harus berhati-hati agar kulitnya tidak basah.
Untuk melakukan ini, mulailah dengan membalikkan jaketnya terlebih dahulu. "Gunakan kain lembap dengan sedikit kondisioner kain alami seukuran kacang polong dan gosok perlahan dengan gerakan melingkar untuk menghilangkan kotoran, noda, atau bau," saran Maskell-Bells.
Terakhir, biarkan garmen mengering secara alami, idealnya di tempat teduh, atau di tempat yang berventilasi baik.
Gunakan Balsem Khusus Kulit
Menurut Maskell-Bell, merawat pakaian dengan material kulit salah satu cara pentingnya adalah dengan menjaganya dalam keadaan bersih. Misalnya dengan rutin mengoleskan balsem atau krim khusus material kulit alami berkualitas tinggi setiap beberapa minggu.
Baca Juga: Motif Bunga hingga Jaket Kulit, Ini Tren New York Fashion Week 2023
“Ini akan memastikan barangmu akan bertahan selama bertahun-tahun, memperpanjang umurnya sehingga kamu dapat memakainya lebih lama,,” jelas keduanya.
Namun sebelum Kawan Puan melakukannya gunakan kain lembap untuk membersihkan permukaan kuliy dan biarkan selama beberapa menit hingga kering.
Kemudian, aplikasikan balsem kulit menggunakan kain kering yang lembut dan gerakan melingkar ke seluruh permukaan.
Biarkan meresap selama 20 menit, kemudian gunakan bagian kain yang bersih. Jangan lupa singkirkan residu yang tersisa dan gosok jaket kulitmu untuk membuatnya lebih berkilau.
Penyimpanan yang Benar
Menurut Esber, pakaian berbahan kulit tidak boleh disimpan dengan cara dilipat, karena dapat merusak patina dan menyebabkan penuaan dini.
Ia justru menyarankan untuk meletakkan jaket kulit di gantungan baju berlapis dan simpan di tempat yang kering.
Jika kamu tinggal di lingkungan yang sangat lembap, kata Esber, penyimpanan adalah kuncinya.
“Pastikan disimpan di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Kamu juga harus menyimpannya di tempat yang ada cahaya matahari tanpa sinar matahari langsung,” saran Esber
Sebagai alternatif, pastikan kamu sering-sering mengeluarkan jaket kulit dari lemari untuk menghirup udara segar.
(*)
Baca Juga: 5 Ide Padu Padan Jaket Kulit Pakai Hijab, Modis untuk Berbagai Look