"Ada kurang lebih 21 persen perempuan di DPR. Ada target 30 persen yang diharapkan representatifnya adalah puan," ungkap Dyah Roro dalam wawancara podcast Cerita Parapuan.
Untuk mewujudkannya tentu tidak terlepas dari campur tangan partai yang mencalonkan perempuan sebagai bakal calon anggota legislatif.
Semisal di partai yang menaungi Dyah Roro Esti, caleg perempuan tercatat sudah lebih dari 30 persen untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Kita mewujudkan ini lewat partai. Misalnya di Golkar, caleg kita untuk 2024 itu bahkan lebih dari 30 persen untuk perempuan," imbuh perempuan kelahiran 1993 itu.
Selain soal persentase keterwakilan perempuan, tantangan lain yang dirasakan Dyah Roro adalah secara emosional.
Menurutnya, ia sempat dipandang sebelah mata saat pertama masuk parlemen karena ia adalah perempuan dan usianya yang sangat muda.
"Kadang-kadang perempuan itu dipandang sebelah mata, apalagi sebagai anak muda," tutur Dyah Roro.
"Jadi, stereotipnya dulu tuh, udah muda, perempuan pula," kenangnya lagi.
Baca Juga: 4 Hal Penting Jika Ingin Jadi Politikus Perempuan Menurut Dyah Roro Esti