Seseorang yang terinfeksi hantavirus akan menunjukkan gejala seperti demam, kelelahan, nyeri otot, pusing, menggigil, mual, muntah, diare, hingga sakit perut.
Selama 4 sampai 10 hari setelah infeksi, beberapa orang akan menunjukkan gejala lain seperti sesak napas, batuk, hingga adanya cairan di paru-paru.
Meski begitu, penularan hantavirus melalui gigitan masih jarang ditemukan.
Penularan virus ini biasanya melalui udara.
3. Kariomeningitis Limfositik
Kawan Puan yang masih asing, kariomeningitis limfositik merupakan penyakit virus yang dibawa oleh hewan pengerat termasuk ini.
Penyakit ini dapat ditularkan ke manusia melalui air liur, darah, kotoran, atau urine.
Gejala kariomeningitis limfositik muncul di hari ke delapan hingga 13.
Adapun gejala yang ditunjukkan seperti demam, perasaan tidak enak badan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, hingga muntah.
Ketika infeksi ini menyebar, seseorang bisa memiliki masalah kesehatan yang lebih serius seperti meningitis.
Kawan Puan itu tadi efek digigit tikus, jadi pastikan rumah selalu bersih dan tidak menjadi sarang tikus ya!
Jika kamu atau keluarga mengalami digigit tikus bahkan hingga berdarah, ada baiknya langsung periksakan ke dokter ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Gara-Gara Tikus, 9 Warga di Jawa Timur Meninggal Dunia Karena Penyakit Leptospirosis
(*)