Baca Juga: Mengenal Alat Kontrasepsi IUD, dari Jenis hingga Manfaat KB Spiral Ini
Ibu muda
Ibu muda atau mereka yang baru memiliki anak pertama akan mendapatkan manfaat IUD karena alat kontrasepsi ini adalah satu-satunya metode kontrasepsi yang dapat merencanakan jarak kelahiran secara tepat dan akurat.
Selain itu, IUD dapat dilepas kapan saja, sehingga para ‘Ibu muda’ dapat segera merencanakan kehamilan berikutnya tanpa perlu menunggu tubuh penyesuaian hormon kembali karena sifatnya yang non-hormonal.
Ditambah lagi, IUD merupakan kontrasepsi praktis sehingga tidak memerlukan bolak-balik ke klinik.
Ibu Menyusui
Ibu menyusui masih berpotensi hamil pada saat menyusui. Sehingga diperlukan alat kontrasepsi yang tepat dan aman untuk mencegah kebobolan.
IUD aman bagi ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI.
Selain itu, IUD dapat dipasang setelah melahirkan dan tidak memerlukan pemeriksaan rutin bulanan sehingga para ibu menyusui dapat fokus merawat bayi mereka sambil tetap terlindungi dari kehamilan yang tidak diinginkan.
Ibu yang Tidak Ingin Menambah Anak
Bagi Ibu yang tidak ingin menambah anak atau kerap dijuluki dengan sebutan ‘tutup pabrik’, IUD terbilang cukup hemat dan ekonomis.
Cukup satu kali pasang, ibu akan mendapatkan perlindungan selama bertahun tahun.
Selain itu, IUD tidak mengganggu kenaikan berat badan. Hal ini memungkinkan para ibu fokus pada keluarga serta karir mereka secara maksimal.
Ibu dengan Kondisi Medis Khusus
Ibu yang memiliki kondisi medis khusus terutama hipertensi, diabetes, dan juga perokok aktif, dapat mengandalkan IUD sebagai pilihan kontrasepsi karena alat kontrasepsi ini bersifat non hormonal.
Sehingga tidak berpengaruh terhadap tekanan darah, kadar glukosa darah, atau meningkatkan risiko kardiovaskular pada perokok.
Baca Juga: Amankah Perempuan Berolahraga Saat Sedang Gunakan KB Spiral?
(*)