"Misalkan ada balita di rumah, ada lansia di rumah, ada yang disabilitas di rumah, yang mengurus adalah perempuan," ucap Lenny.
Selain beban rumah tangga yang tinggi, ada lagi hal yang jadi tantangan bagi wirausaha perempuan dalam mengembangkan bisnis, seperti yang tercantum dalam Modul Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital dari Tokopedia, yakni:
- Terbatasnya akses pada pelatihan kewirausahaan.
- Kurangnya kemandirian dalam pengambilan keputusan.
- Keraguan untuk meningkatkan skala usaha.
- Tantangan dalam pencatatan keuangan.
- Kesulitan dalam mengakses bantuan dari pemerintah.
Nah Kawan Puan, tak dapat dimungkiri kalau wirausaha perempuan di Indonesia masih sering mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnis.
Salah satunya adalah perempuan diharapkan mengurus rumah tangga dan keluarga, selain fokus pada bisnis.
Kawan Puan yang punya usaha maupun bisnis, apa nih, tantangan yang sering kalian rasakan saat mengembangkan usaha? Yuk, bagikan ceritamu juga.
Baca Juga: Inspiratif! Ini 8 Politisi Perempuan Dunia yang Menyusui Anak saat Sidang Parlemen
(*)